in ,

Jepang Capai Rekor Baru Kasus Virus Corona, Pemerintah Didesak Deklarasikan Keadaan Darurat

Infeksi baru secara nasional di Jepang mencapai setidaknya 6.001, rekor harian baru menurut penghitungan yang dihimpun oleh lembaga penyiaran nasional NHK.

CakapCakapCakap People! Kasus virus corona di Jepang mencapai rekor harian baru pada Rabu, 6 Januari 2021, di tengah tekanan yang meningkat dari para ahli kesehatan untuk memberlakukan keadaan darurat yang ketat untuk wilayah metropolitan Tokyo yang lebih besar.

Reuters melaporkan, meningkatnya infeksi baru telah mendorong Tokyo dan daerah sekitarnya ke tingkat siaga empat tahap tertinggi, yang mendorong gubernur regional untuk menyerukan deklarasi darurat yang diperkirakan akan diumumkan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Kamis, 7 Januari 2021.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga tiba di kantornya di Tokyo, pada 16 September 2020. [Foto: AFP]

Kementerian Kesehatan Jepang mengadakan pertemuan para ahli penyakit menular pada Rabu, 6 Januari 2021, yang kedua dalam beberapa hari terakhir. Mereka menyerukan tindakan pencegahan yang lebih ketat dan lebih lama, sementara PM Suga mengupayakan tanggapan yang lebih terbatas untuk menghindari kerusakan ekonomi.

“Bahkan jika kita segera mengambil tindakan tegas, akan sulit untuk menurunkan wilayah Metropolitan Tokyo ke tahap 3 pada akhir Januari,” kata Takaji Wakita, Kepala Institut Penyakit Menular Nasional kepada wartawan setelah pertemuan.

Infeksi baru secara nasional di Jepang mencapai setidaknya 6.001, rekor harian baru menurut penghitungan yang dihimpun oleh lembaga penyiaran nasional NHK. Tokyo melaporkan 1.591 kasus, juga tertinggi sepanjang masa.

Tanpa tindakan baru, infeksi harian di Tokyo bisa meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 3.500 kasus per hari pada Februari dan mencapai 7.000 di Maret, menurut simulasi ilmuwan Universitas Kyoto, Hiroshi Nishiura.

“Deklarasi keadaan darurat perlu berlangsung setidaknya dua bulan untuk membawa infeksi ke tingkat yang dapat dikelola,” katanya.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Seorang anggota parlemen senior partai yang berkuasa mengatakan pada hari Selasa bahwa keputusan itu harus diberlakukan selama satu bulan, dan diperpanjang jika perlu. Pemerintah cemas dengan dampak ekonomi saat bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas ini.

Juru bicara utama pemerintah, Katsunobu Kato, mengatakan keputusan kemungkinan akan diambil pada Kamis, 7 Januari 2021, tentang apakah dan untuk berapa lama akan memberlakukan keadaan darurat kedua sejak dimulainya pandemi.

Para ekonom memperingatkan pukulan besar terhadap produk domestik bruto (PDB) jika pembatasan diperpanjang atau diperluas, tetapi mengatakan hal itu tidak dapat dihindari.

Sekedar diketahui, Jepang telah melaporkan total kasus virus corona sebanyak 252.317, termasuk 3.719 kematian akibat penyakit tersebut, hingga Rabu, 6 Januari 2021.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Indonesia Laporkan Angka COVID-19 Tertinggi dalam Sehari

Muncul Klaster Penjara, Korea Selatan Tes Massal Virus Corona 70.000 Napi dan Staf