Jangan Contoh! Pria Ini Main Game Selama 50 Jam Hingga Terserang Stroke

CakapCakap – Bermain video game memang sangat mengasyikkan, apalagi untuk mengisi waktu kosong, atau saat bersantai ketika istirahat dari rutinitas harian. Mungkin banyak juga Cakap People yang hobi bermain video game. Apalagi, sekarang sudah ada banyak jenis game online yang dapat dimainkan melalui smartphone di mana saja dan kapan saja. Namun jangan salah, video game pun bisa membuat kecanduan, seperti seorang pria di Cina yang bahkan dirinya sampai terserang stroke.

Kebablasan main game online selama 50 jam nonstop membuat seorang pria berusia 42 tahun asal Shenzen, Cina harus dilarikan ke rumah sakit, karena lumpuh akibat stroke, seperti yang dilaporkan laman Detik.com. Sebuah video rekaman CCTV di warung internet (warnet) setempat menunjukkan pria itu datang di pagi hari pada tanggal 31 Maret 2019. Sejak itu, dia pun tak pernah beranjak dari kursi hingga 50 jam ke depan. Pada tanggal 2 April 2019, salah seorang pegawai warnet mencoba mengecek CCTV, dan menyadari pria tersebut ternyata berada di sana selama lebih dari dua hari.

Ketika dihampiri, pria itu ditemukan telah lumpuh, tak dapat berbicara dan mengalami inkontinensia alias ketidakmampuan menahan kencing yang membuatnya mengompol. “Saat dia tiba di Longhua District People’s Hospital, dia nyaris tidak sadarkan diri dan tidak bisa menggerakkan tubuh bagian kanannya. Dokter mendiagnosisnya dengan infraksi cerebral masif di basal ganglia bagian kiri dan lobus temporal depan, yang termasuk dalam serangan stroke,” demikian keterangan kondisinya.

Belum jelas kapan stroke tersebut menyerang, namun setelah mengecek CCTV dokter kepolisian menyimpulkan kemungkinan besar terjadi setidaknya 24 jam sebelum dilarikan ke rumah sakit. Dia terlihat berada dalam posisi yang sama terus, duduk di kursinya, dengan tangan kirinya menopang kepala selama 24 jam, dicurigai telah lumpuh pada saat itu. Jika pria tersebut dibawa 3 hingga 6 jam setelah stroke terjadi, maka kemungkinan sebagian besar kerusakan pada otaknya dapat dicegah.

Kini pria itu masih dirawat di rumah sakit. Namun, masih belum jelas apakah dia akan mengalami kerusakan otak permanen. Para dokter sendiri mengingatkan duduk dalam waktu yang lama dan kurang tidur memang berisiko besar menyebabkan stroke. Nah, hati-hati ya, Cakap People!