in ,

Italia Perpanjang Keadaan Darurat COVID-19 Hingga Akhir April 2021 di Tengah Kasus yang Memburuk

Keadaan darurat yang pertama kali diberlakukan Italia pada Januari 2020, telah ditetapkan akan berakhir pada 31 Januari 2021.

CakapCakapCakap People! Italia akan memperpanjang keadaan darurat untuk mengekang penyebaran virus corona baru hingga akhir April 2021, karena infeksi saat ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Roberto Speranza pada hari Rabu, 13 Januari 2021.

Reuters melaporkan, Keadaan darurat yang pertama kali diberlakukan Italia pada Januari 2020, telah ditetapkan akan berakhir pada 31 Januari 2021. Status ini memberikan kekuasaan yang lebih besar kepada pemerintah pusat, sehingga memudahkan pejabat untuk melewati birokrasi yang menghambat banyak pengambilan keputusan di Italia.

Tentara Italia memakai masker berdiri di luar katedral Duomo di Milan, yang telah ditutup karena kekhawatiran akan virus corona pada Maret 2020. [Foto: Reuters]

“Dalam sepekan terakhir telah terjadi penyebaran epidemi secara umum, kami kembali ke fase ekspansi,” kata Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza kepada Majelis Rendah Parlemen, Rabu, 13 Januari 2021.

“Dengan indikator yang memburuk, pemerintah memandang perlu untuk memperpanjang keadaan darurat hingga 30 April,” ujarnya.

Italia mencatat 79.819 kematian akibat virus corona sejak pandemi pertama kali meletus Februari tahun lalu, jumlah korban tertinggi kedua di Eropa dan keenam tertinggi di dunia. Negara ini telah melaporkan lebih dari 2,3 juta kasus virus corona hingga saat ini.

“Badai baru yang kuat sedang meningkat di Eropa. Virus itu akan diatasi dengan vaksin tetapi akan terus beredar dengan kekuatan yang semakin besar dan sekali lagi dapat menyerang kita dengan sangat parah,” kata Speranza.

“Beberapa bulan mendatang akan sangat sulit dan kami tidak boleh berpikir bahwa kami keluar dari bahaya,” katanya. Ia menambahkan, 12 wilayah Italia berada pada risiko tinggi dan delapan dalam risiko sedang.

Orang-orang berpose untuk selfie di Napoli, di mana masker kini diwajibkan di luar ruangan 24 jam sehari dan bar serta restoran harus tutup pada pukul 11.00 malam, sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan wabah virus corona (COVID-19), Italia, Selasa, 6 Oktober 2020. [Foto: REUTERS / Ciro De Luca]

Tingkat Risiko

Setelah liburan Natal, Italia kembali ke sistem tiga tingkat yang memungkinkan tindakan berbeda diterapkan ke berbagai wilayah sesuai dengan tingkat infeksi.

Kategori tersebut mencakup daerah berisiko tinggi atau merah, berisiko menengah atau jingga, dan berisiko rendah atau kuning.

Speranza menambahkan, pemerintah akan memperkenalkan “zona putih”, di mana hanya 50 atau kurang kasus mingguan virus corona yang terdaftar untuk setiap 100.000 orang. Tapi, dia tidak menyebutkan aturan apa yang akan diterapkan di zona itu.

“Museum akan diizinkan untuk dibuka kembali di zona kuning atau berisiko rendah untuk pertama kalinya,” tambah Speranza.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Tim WHO Tiba di Wuhan China Untuk Menyelidiki Asal-Usul Pandemi Virus Corona

Kasus COVID-19 China Melonjak Ke Level Tertinggi Dalam Lebih dari 10 Bulan