in ,

Inovasi Pelayanan Publik Kota Makassar Mendapat Pengakuan Dalam 4Th Opengov Leadership Forum 2019

Melalui PJ Walikota Makassar, Dr M Iqbal S Suhaeb, Pemkot Makassar mendapatkan penghargaan Recognition of Excellence pada acara 4Th Opengov Leadership Forum 2019

CakapCakap – Cakap People! Sekali lagi,  pemerintah kota Makassar menunjukkan taringnya. Melalui konsep Sombere’ dan Smart City, pemerintah kota Makassar mendapatkan penghargaan Recognition of Excellence pada acara 4Th Opengov Leadership Forum 2019.

4Th Opengov Leadership Forum 2019 sendiri diadakan di JW Marriott Hotel Jakarta. Jalan DR Ide Anak Agung Gde Agung pada Kamis (18/7/19) kemarin. Penyerahan penghargaan diberikan kepada PJ Walikota Makassar Dr M Iqbal S Suhaeb yang juga turut hadir dalam acara tersebut. Penyerahan penghargaan ini kepada pemerintah kota Makassar merupakan sebuah pengakuan terhadap keunggulan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang diterapkan Pemerintah Kota Makassar dalam memberikan pelayanan publik kepada warganya.

PJ Walikota Makassar menerima penghargaan Recognition of Excellence (Foto : Portal Resmi Kota Makassar)

Forum OpenGov Asia merupakan sebuah platform berbagi konten yang didedikasikan untuk berbagi pengetahuan dan informasi terkait Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)  antar pemerintah di kawasan Asia di mana tema Forum Kepemimpinan OpenGov adalah “Memimpin Pemerintah dan FSI ke Indonesia 4.0”.

Secara konsisten, OpenGov telah mengumpulkan 200 pembuat keputusan dan pegawai negeri sipil terkemuka,  bertemu mitra internasional mereka di platform bersama, bertukar informasi membahas masalah yang berkaitan dengan transformasi digital, kota cerdas, keamanan cyber, analisis, big data, dan lain-lainnya.

Selain Wali Kota Iqbal, penghargaan diberikan pula kepada beberapa pejabat dan petinggi BUMN di tanah air. Diantaranya adalah Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Kepala Strategi dan Inovasi kota Jakarta  Billy Alkadia, Asisten Menteri Keuangan Dwi Sudarto, Kepala Statistik Indonesia Suhariyanto, Direktur Teknologi dan Informasi Bank Rakyat Indonesia Indra Utoyo, Kepala Strategi dan Inovasi OCBC NISP Ka Jit, Kepala Pejabat Informasi PT Bank Danamon Indonesia Tbk Mary Bernadette James, Gubernur Jawa Barat Muhammad Ridwan Kamil, Direktur Jenderal Pajak Willy Alifianto, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Pelestarian Kementerian Pertanian F.X. Sutijastoto serta Kepala Pengembangan Sistem Informasi Bayu Mulyana.

PJ Walikota Makassar dalam acara 4Th Opengov Leadership Forum 2019 (Foto : Portal Resmi Kota Makassar)

Sombere’ dan Smart City  merupakan dua konsep yang diterapkan pemerintah kota Makassar dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Sombere’ dalam bahasa Makassar berarti keramahan, kebaikan atau persaudaaraan. Konsep Sombere’ ini kemudian diterapkan dalam internet of things, artificial inteligence, dan big data yang sementara dikembangkan dan diterapkan di kota Makassar sehingga menghasilkan konsep Sombere’ Smart City.

Smart city Makassar terdiri dari enam modul yaitu,

  1. Smart governance yakni mengoptimalkan pelayanan publik dari pemerintah kota.
  2. Smart branding yakni meningkatkan kesadaran terhadap karakter kota, terutama untuk pariwisata.
  3. Smart economy yakni membangun ekosistem yang baik dan mendorong less cash society.
  4. Smart living yakni bagaimana menciptakan kehidupan yang nyaman dan meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan.
  5. Smart society yaitu membangun masyarakat yang interaktif dan humanis.
  6. Smart environment yakni mengurangi dan memanfaatkan sampah serta menciptakan sumber energi yang lebih baik.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

CakapCakap On Stage “The NextDev Talent Scouting Makassar”

Ini Dia Daftar Artis dan Musisi yang Diundang Jokowi ke Istana Bogor, Siapa Saja?