in ,

Inilah yang Terjadi pada Otak Saat Kamu Khawatir Tentang Kondisi Keuangan

Selain lingkaran setan keputusasaan, stres yang berasal dari masalah keuangan dapat merusak kesehatan kamu.

CakapCakapCakap People! Seseorang mungkin sengaja mengabaikan untuk tidak membicarakan soal tagihan kartu kreditnya dan jarang membuka laporan transaksi bank untuk menganalisis pengeluarannya. Hal itu semua biasanya dilakukan untuk menghindari tekanan kehabisan uang atau penghasilan yang tak cukup.

Dengan meningkatnya persaingan di setiap bidang kehidupan dan gaya hidup, daftar keinginan dan kebutuhan semakin bertambah, tetapi kondisi keuangan tak mampu memenuhi hal tersebut hingga membuat kamu stres. Jika kamu pernah menghadapi kondisi keuangan seperti ini, kamu akan tahu betapa menyedihkannya hal itu.

Ilustrasi. [Foto: Times of India]

Namun, alih-alih memejamkan mata dan melihat ke arah lain, penting untuk dipahami bahwa stres yang disebabkan oleh kesulitan keuangan dapat berdampak buruk pada tubuh dan kesehatan kamu. Selain lingkaran setan keputusasaan, stres yang berasal dari masalah keuangan dapat merusak kesehatan kamu.

Stres akut atau fight-to-flight-response

Dilansir dari Times of India, Senin, 2 Desember 2019, kondisi yang mana juga dikenal sebagai respon stres akut, istilah fight-or-flight-response adalah rantai reaksi dalam tubuh yang memungkinkan tubuh manusia untuk menghadapi keadaan yang mengancam.

Ketika kamu menghadapi ancaman fisik atau psikologis yang bakal segera terjadi, detak jantung kamu semakin cepat, tekanan darah kamu naik dan kamu mulai bernapas lebih cepat.

Hal ini terjadi lantaran tubuh kamu memicu pelepasan hormon stres untuk melawan bahaya apa pun yang mengintai — dalam hal ini membayar tagihan atau mengelola tabungan kamu. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa ketika tubuh kamu masuk pada posisi fight-or-flight-response tersebut, kesehatan kamu terpukul.

Respons stres ini mengirimkan sinyal penderitaan ke tubuh kamu yang menyebabkan kondisi siaga tinggi. Namun, ketika tubuh kamu secara konstan berfungsi pada respons stres, itu menghabiskan energi dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada otak kamu.

Apa kata hasil penelitian?

Ilustrasi. [Foto: Times of India]

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam studi Princeton, respon kronis yang berkepanjangan dapat menyebabkan hilangnya fungsi otak. Ya, menurut penelitian, tekanan finansial dapat menyebabkan penurunan IQ sementara.

Penelitian ini dilakukan pada 400 pembeli di mal antara tahun 2010 dan 2012 dengan pendapatan rumah tangga yang bervariasi dan dilakukan dalam empat sesi.

Studi ini menemukan bahwa ketika orang khawatir tentang keuangan mereka, mereka cenderung membuat lebih banyak kesalahan perhitungan.

Sederhananya yang perlu digaris bawahi adalah; saat berjuang dan menghadapi kesulitan keuangan itu dapat menghilangkan kemampuan orang untuk memikirkan dan membuat pilihan yang masuk akal. Alasannya bisa jadi fakta bahwa kesulitan finansial mendominasi pikiran kamu dan dapat menyebabkan penurunan kemampuan kognitif.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Bersepeda atau Berlari Sambil Dengar Musik di Jalan Raya, Simak Tips Aman Berikut!

Keren! Update Software Mobil Listrik Tesla Bisa Tambah Kecepatan 50 HP