in ,

Inilah yang Harus Dilakukan dan Hindari saat Menderita Demam Berdarah

Salah satu masalah utama yang dihadapi orang selama demam berdarah adalah jumlah trombosit yang rendah, yang bahkan dalam beberapa kasus berakibat fatal

CakapCakapCakap People! Saat ini kita masih menyaksikan kasus virus corona melanda dunia termasuk di Indonesia. Di sisi lain, penyakit lain seperti DBD (demam berdarah) juga tidak bisa diabaikan. Jika tidak diobati tepat waktu, demam berdarah bisa berakibat fatal.

Demam berdarah dapat menyebabkan sesorang menggigil, demam, kehilangan nafsu makan, sakit pada tubuh yang parah, muntah, gatal-gatal pada kulit dan sakit kepala.

Belum ada pengobatan untuk demam berdarah, hanya gejala saja yang diobati. Kita harus mengikuti saran dokter untuk pulih lebih cepat.

Salah satu masalah utama yang dihadapi orang selama demam berdarah adalah jumlah trombosit yang rendah, yang bahkan dalam beberapa kasus berakibat fatal, jika tidak ditangani tepat waktu.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Nah, jika kamu didiagnosis mengalami demam berdarah, berikut adalah beberapa hal yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan trombosit, seperti dikutip Times of India:

1. Ekstrak daun pepaya

Ekstrak daun pepaya dikatakan dapat meningkatkan trombosit secara drastis. Kamu juga bisa minum pil tingkat farmasi. Tapi daun segar selalu merupakan pilihan yang lebih baik.

Untuk membuat jus ekstrak ini, kamu bisa giling beberapa daun dalam lesung dan alu dan peras jus dengan menggunakan tangan.

2. Vitamin C

Kita semua telah berkali-kali mendengar bahwa vitamin C bekerja sangat baik dalam meningkatkan kekebalan. Konsumsi makanan seperti amla, lemon, jeruk, nanas untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita.

3. Seng

Zinc membantu dalam mengatasi demam. Kamu bisa mengonsumsi makanan kaya seng atau juga memilih tablet seng yang mudah tersedia di pasaran.

4. Asam folat dan vitamin B12

Vitamin B12 dan asam folat memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan yang sehat dari sistem kekebalan tubuh. Tingkat asam folat dan vitamin B12 yang tidak memadai dapat secara drastis mengubah respons imun.

5. Zat besi

Kekurangan zat besi dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh secara negatif. Peran zat besi dalam imunitas diperlukan untuk proliferasi dan maturasi sel imun, terutama limfosit yang berhubungan dengan pembentukan respon spesifik terhadap infeksi.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

6. Susu sapi dan cranberry

Minum susu sapi dan makan cranberry dalam bentuk apapun.

Apa yang harus dihindari?

  • Jangan lupa untuk menghidrasi diri sendiri. Minum air putih setiap hari.
  • Jangan mengonsumsi alkohol.
  • Jangan makan makanan berminyak, makanan olahan, gorengan, kafein, minuman berkarbonasi, makanan pedas dan makanan berlemak tinggi agar pulih lebih cepat.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Singapura Laporkan 2.304 Kasus Baru COVID-19 dan 14 Kematian pada Sabtu

Studi: Konsumsi Garam Mempengaruhi Aliran Darah ke Otak