Ingat! Tak Pernah Ada Kata Terlambat untuk Mulai Berolahraga, Ini Buktinya

CakapCakap – Banyak orang yang malas berolahraga, dengan alasan sudah terlanjur tidak pernah melakukan aktivitas fisik apapun selama ini. Cakap People pun mungkin juga pernah merasakan hal itu, di mana merasa sudah telat untuk memulai berolahraga. Apalagi, jika mengingat usia yang sudah terus bertambah. Padahal, asal kamu tahu saja, sebenarnya tidak ada kata terlambat untuk memulai berolahraga. Kapan pun, bahkan meski sudah tua sekali pun, tak masalah jika baru mulai olahraga.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh US National Cancer Institute menunjukkan bahwa, meski baru mulai berolahraga di usia paruh baya, ternyata aktivitas fisik ini masih dapat mengurangi kemungkinan kematian dari sebab apa pun. “Usia setengah baya belum terlambat untuk memulai aktivitas fisik. Orang dewasa yang tidak aktif dapat didorong untuk menjadi lebih aktif, sedangkan orang dewasa muda yang sudah aktif dapat berusaha untuk mempertahankan tingkat aktivitasnya saat mereka sudah semakin tua,” ungkap tim peneliti, seperti yang dikutip dari laman Okezone.com.

Studi yang dipimpin Pedro Saint-Maurice dari US National Cancer Institute ini melacak kesehatan dan pola latihan seumur hidup lebih dari 315 ribu orang yang jadi anggota American Association of Retired Persons. Hasilnya ditemukan bahwa orang yang melakukan olahraga seumur hidup memiliki risiko kematian 36 persen lebih rendah. Menariknya, orang-orang yang tak aktif di masa muda, tapi kemudian mulai banyak aktivitas fisik di usia 40-50-an tahun, ternyata juga mengalami penurunan risiko yang hampir sama, yaitu mencapai 35 persen dalam kemungkinan terjadinya kematian dini.

Orang-orang paruh baya yang mulai olahraga dapat mengurangi peluang kematian dari dua penyakit utama, yaitu penyakit jantung dan kanker. Studi ini juga menemukan bahwa orang yang berolahraga mulai di usia 40-50-an tahun akan mendapatkan penurunan tingkat kematian dirinya akibat penyakit jantung hingga 43 persen, sedang risiko kematian akibat kanker mengalami penurunan 16 persen.

“Studi ini, sekali lagi, menggambarkan pentingnya aktivitas fisik dalam hubungan dengan kematian jangka panjang seseorang. Apakah kamu mulai olahraga saat masih muda atau lebih tua, manfaatnya akan selalu ada. Tapi, ini tidak berarti mulai olahraga pada usia lebih tua, dan mendapatkan manfaat kematian yang sama, berarti seseorang tidak boleh berolahraga di tahun-tahun yang lebih muda,” kata ahli jantung dari North Shore University Hospital, Dr Evelina Grayver pula memberi komentar. Makanya, ayo mulai berolahraga, Cakap People!