in ,

Infeksi Virus COVID-19 Capai 10 Juta di AS, Gubernur Utah Umumkan Keadaan Darurat

AS telah melaporkan sekitar satu juta kasus COVID-19 dalam 10 hari terakhir.

CakapCakapCakap People! Gubernur negara bagian Utah di Amerika Serikat (AS), Gary Herbert, pada Minggu malam, 8 November 2020, mengumumkan keadaan darurat baru untuk mengatasi kepadatan rumah sakit. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap tekanan selama berminggu-minggu pada jaringan rumah sakit di Utah karena lonjakan kasus virus corona baru.

“Karena tingkat infeksi COVID-19 yang mengkhawatirkan di negara bagian kami, malam ini saya mengeluarkan keadaan darurat baru dengan beberapa perubahan kritis pada tanggapan kami,” kata Herbert di akun Twitter miliknya, seperti dilansir Reuters.

“Perubahan ini tidak mematikan ekonomi kita, tetapi mutlak diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan kapasitas rumah sakit,” katanya.

Herbert menambahkan, seluruh negara bagian ditempatkan di bawah mandat untuk menggunakan masker sampai pemberitahuan lebih lanjut. Selain itu, pertemuan sosial biasa dibatasi hanya untuk rumah tangga selama dua minggu ke depan.

“Semua kegiatan ekstrakurikuler ditunda,” lanjut dia.

Hingga saat ini, Utah mencatatkan total infeksi virus corona sebanyak 132.621 kasus dengan 659 kematian sejak pandemi dimulai.

Sementara itu, menurut penghitungan Reuters, jumlah total infeksi virus corona di Amerika Serikat kini sudah melewati 10 juta pada Minggu malam, 8 November 2020.

Amerika Serikat (AS) menjadi negara pertama di dunia sejak pandemi yang melampaui 10 juta infeksi virus corona, menurut penghitungan Reuters, ketika gelombang ketiga virus COVID-19 melonjak di seluruh negeri.

Gubernur Utah, Gary Herbert. [Foto: Rick Bowmer / AP file]

AS telah melaporkan sekitar satu juta kasus COVID-19 dalam 10 hari terakhir, tingkat infeksi tertinggi sejak negara itu melaporkan kasus pertama di Negara Bagian Washington pada 293 hari yang lalu.

Negara itu telah melaporkan rekor kasus harian COVID-19 pada Sabtu, 7 November 2020, dengan mencatat 131.420 infeksi dan telah melaporkan lebih dari 100.000 kasus lima kali dalam tujuh hari terakhir, menurut penghitungan Reuters.

Laporan terbaru, rata-rata dalam tujuh hari terakhir, AS memiliki lebih dari 105.600 kasus harian, meningkat setidaknya 29%. Angka ini lebih dari rata-rata gabungan untuk kasus harian India dan Prancis, dua negara yang terkena dampak terburuk di Asia dan Eropa.

Lebih dari 237.000 orang Amerika meninggal akibat COVID-19, sejak penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru itu pertama kali muncul di China akhir tahun 2019 lalu.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Taiwan Tuding China jadi Hambatan Mereka tak Diundang dalam Pertemuan Utama WHO

Ternyata Masker Bedak Bayi Bisa Bantu Atasi 3 Masalah Wajah Berikut Ini, Mengesankan!