in ,

Indonesia Tambah 8.300 Kasus Baru Virus Corona, 33 Persen Lebih Tinggi dari Rekor Sebelumnya

Papua, rumah bagi 4 juta warga, menambahkan 1.755 kasus baru pada hari Kamis, sehingga totalnya menjadi 11.879.

CakapCakapCakap People! Indonesia mencatat rekor baru jumlah kasus harian virus corona pada hari Kamis, 3 Desember 2020, di tengah lonjakan dramatis satu hari di Jawa Barat dan Papua.

Negara ini menambahkan 8.369 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir. Rekor kenaikan hari ini adalah 33,54 persen lebih tinggi dari rekor tertinggi sebelumnya yang mencatat 6.267 kasus yang dilaporkan hanya pada empat hari lalu. Kenaikan satu hari tertinggi baru ini membawa jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 557.877 per Kamis, 3 Desember 2020.

Jawa Barat mengalami peningkatan dramatis 1.648 kasus hari ini, jauh di atas rekor sebelumnya sekitar 900 kasus pada 9 Juli. Provinsi berpenduduk 50 juta orang ini sekarang memiliki total 55.807 kasus, terbesar keempat di seluruh negeri.

Papua, rumah bagi 4 juta warga, menambahkan 1.755 kasus baru pada hari Kamis, sehingga totalnya menjadi 11.879. Provinsi paling timur negara ini tidak pernah melaporkan lebih dari 300 kasus dalam satu hari sebelumnya.

Papua telah melalui 14 hari tanpa melaporkan kasus baru sepanjang bulan November lalu.

Tenaga medis mempersiapkan tes usap atau swab test mandiri secara drive thru di GSI Lab (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium), Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 26 Oktober 2020.  [Foto: SP/Joanito De Saojoao].

Jakarta, yang paling terpukul oleh wabah tersebut, menambahkan 1.153 kasus hari ini, sehingga total 140.238.

Jawa Timur, yang memiliki jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi kedua sejak wabah dimulai, menambahkan 564 infeksi baru pada Kamis, kenaikan tertinggi di provinsi itu sejak 29 Agustus. Total 63.337 kasus telah tercatat di provinsi ini.

Masalah Statistik

Menurut Satuan Tugas COVID-19 Nasional, pemicu rekor tertinggi baru hari ini adalah akibat koordinasi yang buruk antara pemerintah pusat dan provinsi dalam update statistik real time.

Juru bicara Satgas Wiku Adisasmito mengatakan, dalam beberapa kasus, update terbaru sebenarnya merupakan akumulasi dari angka sebelumnya yang tidak tercatat sebelumnya.

“Misalnya, hari ini Papua melaporkan 1.755 kasus, padahal sebenarnya ini adalah merupakan akumulasi dari hitungan kasus hariannya sejak 17 November,” kata Wiku dalam video conference, melansir Jakarta Globe.

Masalah serupa terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Barat, tambahnya.

Namun, penjelasan tersebut tidak dapat membalikkan fakta bahwa infeksi baru sedang berkembang di nusantara sejalan dengan peningkatan kapasitas pengujian di tingkat provinsi.

Bali mengalami kenaikan 230 kasus baru sehingga total kasus di provinsi itu menjadi 14.420.

Lonjakan tersebut melambat di Jawa Tengah setelah mencatatkan rekor provinsi sebanyak 2.036 kasus empat hari lalu. Tetapi jumlah harian di provinsi itu tetap signifikan, dengan menambahkan 767 kasus baru pada hari Kamis sehingga totalnya menjadi 58.337, lebih kecil dari Jakarta dan Jawa Timur.

Hotspot lain seperti Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Riau, dan Sumatera Barat terus melaporkan kenaikan harian tiga digit.

Sulawesi Selatan menduduki peringkat kelima provinsi terparah dengan jumlah 21.057 kasus, setelah menambahkan 136 kasus baru hari ini, lebih banyak dari kemarin. Ini adalah hari kelima berturut-turut provinsi tersebut melaporkan lebih dari 100 kasus.

Kalimantan Timur mencatat 313 kasus baru, kenaikan tertinggi di provinsi itu sejak 18 Oktober, sehingga totalnya menjadi 20.365.

Lonjakan kasus baru-baru ini telah menyebabkan jumlah total kasus aktif ke level tertinggi baru, sebesar 77.969 hingga Kamis.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Korban meninggal akibat virus corona

Rata-rata tujuh hari kematian terkait virus corona mencapai rekor baru, berada di 143.

Indonesia menambahkan 156 kematian COVID-19 dalam periode 24 jam, sehingga total korban meninggal menjadi 17.355 pada Kamis. Kematian harian virus corona mencapai tiga digit selama 12 hari terakhir, menyamai rekor sebelumnya dari tiga digit pada 14-25 September.

Jawa Timur memiliki korban meninggal akibat virus corona terbesar dalam wabah di Indonesia, dengan total 4.493 kematian per Kamis.

Jakarta datang berikutnya dengan total 2.732 kematian, setelah menambahkan 26 kematian hari ini, diikuti oleh Jawa Tengah (2.409).

Jawa Barat berada di urutan keempat dengan total 947 kematian.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Studi CDC: COVID-19 Diperkirakan Sudah Ada di Amerika Serikat pada Pertengahan Desember 2019

WHO Sempurnakan Pedoman Penggunaan Masker Untuk Masyarakat dan Petugas Kesehatan, Berikut Rekomendasinya!