in ,

Indonesia Disebut Jadi Target Pasar Rudal Jelajah dari India, Benarkah?

CakapCakap – Militer Indonesia dan India diketahui sudah sejak bertahun-tahun ikut terlibat dalam latihan militer, setidaknya dalam beberapa tahun terakhir. Latihan terbaru digelar pada November 2018 lalu. Untuk Cakap People ketahui, latihan militer bersama negara asing ini sendiri pun biasanya digelar untuk mengukur kematangan strategi perang yang telah disusun selama ini, selain juga dalam rangka meningkatkan hubungan diplomatik antar negara dalam bidang pertahanan dan keamanan.

India menjajaki kemungkinan menjual rudal jelajah supersonik BrahMos kepada Indonesia. Via thedefensepost.com

Nah, sepertinya India punya harapan lebih banyak ketimbang hanya sekadar latihan militer bersama. Pasalnya, negara tersebut baru-baru ini dikabarkan juga menjajaki kemungkinan untuk menjual rudal jelajah supersonik BrahMos kepada Indonesia untuk dipasang pada kapal perang Angkatan Laut (AL), seperti dilansir laman SindoNews.com. Bukan hanya itu saja, mereka juga menawarkan radar canggih untuk melayani jet tempur Su-30 buatan Rusia yang dioperasikan Angkatan Udara (AU) Indonesia.

“Tim dari BrahMos diundang untuk mengunjungi perusahaan pembangunan kapal yang dikelola oleh Pemerintah Indonesia (di Surabaya, tahun 2018 lalu) dan melihat platform Indonesia,” kata sumber yang mengetahui rencana tersebut. Sebelumnya, beberapa anggota Parlemen Indonesia dari komisi untuk urusan pertahanan, atau dikenal sebagai Komisi I dikabarkan pula telah mengunjungi markas BrahMos pada tahun 2018 lalu. Rudal jelajah supersonik itu sendiri dikembangkan oleh perusahaan patungan India-Rusia yang didirikan pada tahun 1998 silam. Kemudian, Angkatan Laut India resmi menggunakan senjata yang canggih tersebut untuk kapal perang di garis depan pada tahun 2005.

Rudal BrahMos dikenal sebagai rudal jelajah tercepat dan paling mematikan di dunia. Via id.rbth.com

Dikutip pula dari laman Id.RBTH.com, rudal BrahMos pun dikenal sebagai rudal jelajah tercepat dan paling mematikan di dunia. Misil siluman ini menggunakan teknologi mesin ramjet untuk mencapai kecepatan hingga 3.000 kilometer per jam, membuatnya menjadi senjata mematikan. Misil tersebut dirakit di India oleh perusahaan BrahMos Aerospace menggunakan suku cadang dari Rusia dan India.

Rudal ini berbobot 3,2 ton, memiliki jangkauan 290 km dan hulu ledak 300 kg. Fitur paling unggul dari rudal ini adalah kecepatannya yang tajam, yang jika digabungkan dengan kapabilitas peluncuran lautnya membuat misil ini sulit untuk dicegat. Ternyata militer India luar biasa juga ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Olahraga Anaerobik Bagi yang Tak Suka Berkeringat, Seperti Apa?

Hidup di Jakarta dengan Hanya Rp 4 Juta Per Bulan? Ternyata Bisa Lho!