Indahnya Misool Raja Ampat yang Akhirnya Tersupply Listrik PLN

CakapCakap – Menikmati indahnya Papua, rasanya kurang lengkap jika kamu tak sekaligus menginjakkan kaki di Raja Ampat. Raja Ampat memanglah sebuah kabupaten di Papua Barat yang menyimpan keindahan wisata alam unik dan satu-satunya. Raja ampat juga memiliki daya tarik sendiri, dan sekarang terbukti dengan jumlah wisatawan lokal dan mancanegara yang sudah banyak berkunjung. Tapi tahukah kamu bahwa selama ini warga di Raja Ampat belum semuanya bisa menikmati pasokan listrik yang memadai? Setelah 35 tahun hidup dalam kegelapan, akhirnya PLN bisa masuk ke kawasan ini untuk memberikan pasokan listrik yang mencukupi. Sekarang keindahan Raja Ampat semakin terpancar dengan penerangan dan listrik yang sudah masuk. Bagaimana ceritanya?

Harapan Jaya adalah salah satu desa di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Selama 35 tahun menunggu, warga di desa ini akhirnya dapat menggunakan pasokan listrik yang disediakan oleh negara melalui PLN. Selama ini, penduduk Harapan Jaya bergantung pada generator milik sendiri untuk ketersediaan listrik. Jika bahan bakar generator habis, mereka harus menempuh perjalanan selama 7 jam untuk membeli bahhan bakar di pusat perdagangan Waisai di Pulau Waigeo. Kepala Desa Harapan Jaya, Ali Sapua, menyebutkan bawa pasokan listrik dari PLN akan membantu masyarakat yang selama ini harus berjuang membeli pasokan bahan bakar ke tempat yang jauh, termasuk membantu masyarakat yang selama ini tidak memiliki generator.

Selain Harapan Jaya, PLN juga masuk ke empat desa lainnya di Misool, yakni Fafanlap, Yellu, Gamta, dan Magey. Untuk memberikan pasokan listrik yang memadai bagi 5 desa tersebut, PLN harus mengoperasikan empat pembangkit listrik berbahan bakar diesel dengan kapasitas mencapai 240 Kilowatt. Pengembangan pasokan listrik di distrik ini pastinya akan dilakukan secara bertahap, termasuk ketersediaan harian. Untuk sekarang, sebanyak 373 pelanggan asal Harapan Jaya baru akan memiliki akses listrik dari jam 6 sore hingga 6 pagi, yakni 12 jam setiap harinya. Selain meningkatkan jumlah pasokan listrik di Harapan Jaya agar bisa dinikmati selama 24 jam, PLN akan memberikan pasokan juga ke kawasan lain di Papua Barat yang hingga saat ini belum menikmati listrik.