in

Ilmuwan Latih Lebah Deteksi Virus Corona Dalam Hitungan Detik

Lebih dari 150 lebah diuji di laboratorium Biosafety Wageningen Bioveterinary Research

CakapCakapCakap People! Lebah telah dilatih untuk mendeteksi virus corona hanya dalam hitungan detik.

Melansir Unilad.co.uk, ilmuwan dari Universitas Wageningen dan Penelitian di Belanda melakukan percobaan dengan pertanyaan: dapatkah lebah dilatih untuk mendeteksi sampel yang terinfeksi SARS-CoV-2 dengan metode pengkondisian Pavlov?

Foto ilustrasi. Lebah dikatakan mampu mendeteksi volatil ‘dengan sensitivitas bagian per triliun’. Namun, mereka bukan makhluk pertama yang mendeteksi COVID-19 melalui aroma. [Foto via Pixabay]

Dengan lebih dari 150 lebah diuji di laboratorium Biosafety Wageningen Bioveterinary Research, dengan berbagai pengaturan pelatihan yang digunakan untuk mendapatkan hasil terbaik, lebah segera dilatih merasakan COVID-19 melalui penciuman.

Dalam sebuah siaran pers, ilmuwan menjelaskan: “Setiap kali lebah terkena aroma dari sampel yang terinfeksi, mereka menerima reward gula larutan air. Lebah menjulurkan lidahnya untuk mengumpulkan larutan air gula. Dengan mengulangi tindakan ini beberapa kali, lebah mengaitkan reward gula dengan aroma sebagai rangsangan.”

Ia menambahkan: “Dengan pengondisian yang berulang ini, lebah segera mulai menjulurkan lidah mereka untuk aroma saja, tanpa reward yang ditawarkan sebagai tindak lanjut. Seekor lebah terlatih dapat mendeteksi sampel yang terinfeksi dalam beberapa detik.”

Proyek ini juga didukung oleh Universitas Prancis Paul Sabatier dan startup InsectSense – yang terbaru, menjalankan mesin yang berpotensi dapat melatih banyak lebah sekaligus, serta biosensor yang akan menyebarkan lebah terlatih untuk diagnosis, yang dijuluki ‘BeeSense’

Lebah dikatakan mampu mendeteksi volatil ‘dengan sensitivitas bagian per triliun’. Namun, mereka bukan makhluk pertama yang mendeteksi COVID-19 melalui aroma.

Dibandingkan dengan manusia, anjing memiliki 60 kali lebih banyak reseptor aroma, itulah mengapa mereka menjadi pengendus yang hebat untuk pasukan polisi di seluruh dunia. Sejak dimulainya pandemi, sejumlah penelitian telah dilakukan dimana anjing telah menemukan kasus positif COVID-19 dengan akurasi lebih dari 90%.

Ilustrasi virus corona. Lebah telah dilatih untuk mendeteksi virus corona hanya dalam hitungan detik. [Foto: Reuters]

Holger Volk, seorang ahli saraf veteriner di Universitas Kedokteran Hewan di Hanover, Jerman, mengatakan kepada Nature:

“Tidak ada yang mengatakan bahwa mereka [lebah, red] dapat menggantikan mesin PCR, tetapi mereka bisa sangat menjanjikan.’

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Reaksi Nuklir Terjadi Lagi pada Reaktor Chernobyl

Begini 5 Cara Mudah Menanam Cabai dalam Ruangan, Patut Dicoba