in ,

Ibu Rumah Tangga Bakal Dapat BLT, Begini Penjelasan Menkeu

BLT ibu rumah tangga sudah dianggarkan demi bikin dapur rumah tetap ngebul

CakapCakap – Pandemi virus corona menghadirkan aneka fenomena baru dalam kehidupan masyarakat. Mulai dari anak-anak dilarang untuk sekolah tatap muka hingga sistem ekonomi yang memasuki masa resesi, Cakap People.

Kelumpuhan ekonomi tersebut tidak hanya berdampak pada negara, melainkan juga dirasakan oleh masyarakat seperti ibu rumah tangga. Bahkan kasus kekerasan dalam rumah tangga pun turut meningkat sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Sri Mulyani menganggarkan bantuan tunai untuk ibu rumah tangga. Gambar via bisnis.com

“Kondisi covid ini banyak fenomena di mana kekerasan rumah tangga meningkat,” papar Sri Mulyani melalui video virtual yang dikutip dari Sindonews.

Tak jarang, rumah tangga ikut goyah akibat efek pandemi. Kasus perceraian juga terus mengalami peningkatan. Alhasil pandemi ini juga turut menyerang kesehatan mental masyarakat.

“Ini harus diwaspadai, jadi bukan hanya kualitas uang yang berdampak efek Covid-19 saja tapi dari sisi mental dan kesehatan masyarakat harus kita waspadai,” tambahnya.

Oleh karena itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran khusus sebagai bantuan sosial untuk ibu rumah tangga. Bantuan langsung tunai tersebut ditujukan demi menekan angka kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, BLT diberikan agar dapur rumah tetap ngebul.

“Kita siapkan anggaran, tapi nanti ibu rumah tangga yang menerima untuk mengatasi kebutuhan dapur. Jadi PKH ini memang ditujukan untuk perempuan,” jelasnya.

Bantuan bertujuan untuk menghidupkan dapur rumah. Gambar via detik.com

Program pemberian bantuan tunai ini memang sedang digencarkan untuk meringankan beban masyarakat akibat terdampak Covid-19. Presiden Jokowi pun mengatakan bila penyaluran BLT tahun ini akan lebih tepat sasaran dan lekas sampai. Ia mengharapkan dengan adanya bantuan ini maka beban keluarga penerima bisa sedikit berkurang.

Menariknya, pemberian bansos tahun 2021 tak akan disalurkan langsung dalam bentuk tunai lagi. Melainkan via online lewat kantor pos dan bank milik negara. Sehingga prinsip cepat sampai dan tepat sasaran bisa benar-benar diwujudkan, serta tanpa potongan tentunya.

Cakap People, dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional maka pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp 695,2 triliun agar program tersebut bisa terlaksana. Tentunya diharapkan bantuan tersebut bisa menyelamatkan masyarakat dari tekanan pandemi yang belum kunjung usai ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Waspada Covid-19 Sudah Menyebar ke Paru-paru, Muncul 3 Gejala Berikut!

Viral di Media Sosial, Ini Penampakan Baju Zirah Antibegal