HUT 412 Tahun Makassar, Kota Metropolitan Terbesar di Kawasan Timur Indonesia

CakapCakap – Cakap People! Hari ini 9 November 2019, kota Makassar genap berusia 412 tahun. Peringatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) dilakukan secara sederhana oleh Pemerintah Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Sabtu 9 November 2019. Lapangan Karebosi ini merupakan salah satu ikon dan kebanggaan masyarakat Makassar.

Kota Makassar adalah merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan yang mengalami perkembangan cukup pesat di Kawasan Timur Indonesia saat ini. Well, mari sejenak kita melihat kota ‘Waterfront City’ ini.

View this post on Instagram

Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan Photo by @nunu_4nwar #repost #ayokesulsel #indonesia #visitindonesia #pesonaindonesia #exploreindonesia #livefolkindonesia #ayodolan #indonesiajuara #wonderfulindonesia #lingkarindonesia #sulsel #visitsulsel #exploresulsel #southsulawesi #visitsouthsulawesi #exploresouthsulawesi #sulawesiselatan #visitsulawesiselatan #exploresulawesiselatan #visit_sulsel #pantailosari #losaribeach #losari #makassar #visitmakassar #exploremakassar #ayokemakassar #ssmakassar

A post shared by VISIT SOUTH SULAWESI-INDONESIA (@visit_sulsel) on Sep 2, 2018 at 1:26am PDT

Kota Makassar (Makassar: ᨀᨚᨈ ᨆᨀᨔᨑ)  awalnya dikenal dengan nama ‘Ujung Pandang’. Sebutan itu resmi dikenal dari 1971 hingga 1999 sebagai ibu kota provinsi Sulawesi Selatan.

Makassar merupakan kota metropolitan terbesar di kawasan Indonesia Timur. Pada masa RIS (Republik Indonesia Serikat), Makassar pernah menjadi ibukota Negara Indonesia Timur.

Secara geografi, Kota Makassar terletak di pesisir barat daya Pulau Sulawesi dan berbatasan dengan Selat Makassar di sebelah barat, Kabupaten Kepulauan Pangkajene di sebelah utara, Kabupaten Maros di sebelah timur dan Kabupaten Gowa di sebelah selatan.

Menurut Bappenas, Makassar adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan Medan, Jakarta, dan Surabaya.

Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2019, Kota Makassar dihuni oleh 1,5 juta penduduk, dengan memiliki wilayah seluas 175,77 km². Kota ini berada di urutan kelima kota terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung dan Medan.

Secara demografis, kota Makassar tergolong tipe multi etnik atau multi kultur dengan beragam suku bangsa yang menetap di dalamnya, di antaranya yang signifikan jumlahnya adalah Bugis, Toraja, Mandar, Buton, Jawa, dan Tionghoa. 

Nah, tak lengkap rasanya bicara tentang kota Makassar jika tak mengungkap kuliner khasnya yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Deretan makanan khas seperti Coto Makassar, Roti Maros, Jalangkote, Bassang, Kue Tori, Palubutung, Pisang Ijo, Pisang Eppe, Sop Saudara dan Sop Konro adalah kuliner yang mudah dijumpai hingga ke pelosok kota.

View this post on Instagram

#rekomendasiinfopromomakassar Salah satu makanan khas Makassar yang paling terkenal itu Coto Makassar ,salah satunya yaitu coto Nusantara cabang jalan merpati(ini merupakan cabang dari coto Makassar nusantara ya) , yang makan disini selalu ramai gan, cotonya juga enak , dicampur jeruk dan lombok dan dimakan panas panas, dijamin pasti keringatan, tapi itumi seni-nya makan coto,, ada yang seperti mimin? 😅😅pasti udah banyak yang tau tempat yang satu ini 😍😍 __ Credit by @makan2mks #promomakassar #makassarpromo #infopromomakassar #makassarhits #makassar #instamakassar #instalike #makassarinfo #likes #cotomakassar #coto #makanankhasmakassar #makanankhassulawesi

A post shared by Makassar info ¡ promo makassar (@infopromo.makassar) on Aug 7, 2019 at 5:22am PDT

Jika berkunjung ke kota Makassar, selain kuliner, kamu juga harus melengkapinya dengan mengunjungi Pantai Losari. Ini adalah ikon paling populer dari kota Makassar. Dari tempat ini, kamu bisa menikmati pemandangan epik matahari saat terbenam alias sunset.

Selain bisa menikmati sunset, kamu juga bisa berjalan-jalan dan menikmati kawasan Pantai Losari sambil menikmati beragam kuliner yang ditawarkan di sini. 

Pantai Losari bukan satu-satunya destinasi wisata di kota Makassar. Masih banyak tempat lainnya, seperti Fort Rotterdam yang merupakan benteng bersejarah peninggalan kerajaan Gowa-Tallo. Lokasinya juga tak terlalu jauh dari Pantai Losari. Pulau Samalona dan Pulau Kodingareng juga direkomendasikan untuk kamu kunjungi buat kamu yang hobi menikmati pemandangan bawah laut.

View this post on Instagram

Pada akhirnya, tidak ada yang bisa memaksa. Tidak juga janji atau kesetiaan. Tidak ada, sekalipun akhirnya dia memilih untuk tetap bersamamu, hatinya tidak dipaksa oleh apapun dan oleh siapapun. (Dee Lestari – Perahu Kertas) . . #samalona #makassar #sulawesiselatan #eksploresulawesi

A post shared by 𝐂𝐀𝐑𝐋𝐀 (@carlaiskandar) on May 5, 2016 at 7:28am PDT

Trans Studio Makassar juga bisa menjadi pilihan selanjutnya jika menginginkan destinasi wisata dengan konsep taman hiburan dengan banyak wahana permainan.

Selamat 412 tahun, Kota Makassar. Jangan lelah untuk terus menghasilkan karya terbaik, mensejahterakan masyarakat dan menjadi kebanggaan kita semua. Dirgahayu, Makassar!