in ,

Hari Ini I Gram Tembus Rp 1.030.000, Pekan Depan Emas Diramalkan Menanjak Kembali

Emas Antam mencapai rekor termahal sepanjang sejarah pada 7 Agustus lalu

CakapCakap – Cakap People, menutup akhir bulan Agustus pada Senin (31/8/2020), harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau emas Antam terlihat melonjak. Kenaikan logam mulia ini efek lanjutan dari kinerja positif akhir pekan lalu.

Dilansir CNBC Indonesia dari situs Logam Mulia, hari ini emas dengan berat 1 gram dibanderol Rp 1.030.000/batang. Naik Rp 3.000 atau 0,39% dibandingkan harga pada Sabtu pekan lalu yang naik 1,48%.

Sepanjang bulan Agustus ini, harga emas Antam catat penguatan 1,38%. Emas Antam mencapai rekor termahal sepanjang sejarah pada 7 Agustus lalu, mencapai Rp 1.065.000/batang. Namun setelah rekor itu, harganya justru perlahan terkoreksi turun. Hal ini dikarenakan mengikuti pergerakan harga emas dunia.

Pada 7 Agustus lalu, mencapai Rp 1.065.000 per gram. Foto via pikiranrakyat.com

Sementara itu emas Antam dengan berat 100 gram dibanderol Rp 97.212.000/batang atau Rp 972.120/gram. Pada pekan lalu tepatya Jumat (28/8/2020), perdagangan harga emas dunia menguat lebih dari 2% ke US$ 1.973,41/troy ons yang menjadi pemicu adanya penguatan harga logam mulia di dalam negeri.

Penguatan tersebut terjadi usai bank sentral AS (The Fed) lakukan kebijakan dengan merubah target inflasi sehingga suku bunga yang rendah bisa ditahan lebih lama. Hal tersebut memicu  dampak ganda teradap harga emas.

Suku bunga rendah yang ditahan lebih lama menyebabkan emas terus menguat, sebab opportunity cost menjadi lebih rendah dalam waktu yang lama.

Selain itu, di bawah pimpinan Jerome Powell bank sentral membuat indeks dolar merosot. Alhasil, kesempatan emas dunia menguat semakin besar. Sebanyak 80% dari 15 profesional di Wall Street berpartisipasi dalam survei memprediksi harga emas bakal naik minggu ini. Sementara itu 20% sisanya netral.

Emas Antam hari ini berada diharga Rp 1.030.000 per gram. Foto via tribunnews.com

Kitco News melaporkan seorang kepala perdagangan MKS Afshin Nabavi mempunyai pandangan terhadap harga emas. Nantinya harga emas mencapai US$ 1.900 per ons-nya. Ia mengatakan apabila dolar AS tak mampu melampaui level resisten maka harga emas berpotensi kembali menuju US$ 2.000.

“Anda hanya perlu melihat apa yang terjadi di dunia” kata Nabavi. “Semuanya mendorong harga emas untuk naik lebih tinggi” tambahnya, mengutip Kitco News. Maka dari itu siap-siap harga emas Antam bisa menanjak lagi di pekan ini.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Vaksin COVID-19 ‘Merah Putih’ Buatan Indonesia Ditargetkan Bisa Digunakan Pada 2022

MTV Video Music Awards 2020: BTS, Lady Gaga, dan The Weeknd Menang Banyak!