in ,

Duh! Tubuh Wanita Ini ‘Mematung’ Jika Dengar Suara Keras Gara-Gara Penyakit Langka

CakapCakap – Penyakit memang bisa datang kapan saja. Bahkan, orang-orang yang sudah berusaha untuk hidup sehat pun bisa saja diserang oleh berbagai jenis penyakit tanpa mereka sadari. Cakap People sendiri mungkin juga pernah menderita suatu penyakit di masa lalu. Bahkan, ada orang yang mengalami penyakit langka yang selama ini tidak pernah terjadi, dan akan aneh apabila diceritakan. Seperti yang dialami oleh Anne Sweet, di mana tubuhnya ‘mematung’ jika mendengar suara keras.

Penyakit langka Stiff Person Syndrome (SPS) menyerang Anne Sweet hingga tubuhnya menjadi kaku dan hanya bisa duduk di kursi roda. Via detik.com

Suatu hari pada momen tahun baru, saat berpakaian di pagi hari, wanita 52 tahun asal Kings Norton, Birmingham, Inggris yang baru kematian suami itu tiba-tiba mengalami nyeri, diceritakan di laman Detik.com. Rasanya seperti ditusuk-tusuk pada lengan kanannya, hingga menjalar ke kaki kanan. Dia pun sempat mandi berharap sakitnya hilang, tapi malah semakin parah. Bahkan, Sweet tak bisa lagi berdiri dan merasakan tubuhnya, hingga dia pun pergi ke Birmingham’s Queen Elizabeth Hospital.

Awalnya dokter percaya dia mengalami peradangan pada sumsum tulang belakang, yang dikenal sebagai ‘mielitis transversal’. Namun, 6 bulan kemudian Sweet mendengar dari seorang konsultan bahwa dia mengalami Stiff Person Syndrome (SPS), setelah dirinya melakukan serangkaian tes dan elektromiografi. Tahun berganti, Sweet hanya bisa duduk di kursi roda, dan otot-ototnya jadi seperti ‘batu’. Kondisi itu dipicu oleh suara keras atau terus menerus seperti alarm atau gonggongan anjing. “Saat itu terjadi, saya merasa terkecam dan langsung kaku,” ungkap Sweet menceritakan kisahnya.

Kondisi yang dialami oleh Anne Sweet bisa dipicu oleh suara keras atau terus menerus seperti alarm atau gonggongan anjing. Via dailymail.co.uk

“Saya sangat ketakutan. Saat itu saya pikir saya telah terkena stroke atau multiple sclerosis. Menurut dokter, kondisi ini termasuk dalam gangguan neurologis yang sangat langka. Kondisi ini membuat saya terkena kejang dan kaku otot yang sangat menyakitkan. Jika saya mendengar suara keras dan terkejut, tubuh saya tiba-tiba saja langsung kaku. Saya berubah menjadi patung dengan rasa nyeri yang sangat luar biasa,” kata Sweet lagi bercerita seperti yang dimuat di laman DokterSehat.com.

Kondisi langka yang dideritanya ini pun bahkan membuat Sweet sudah menyiapkan pemakamannya sendiri. Meski begitu, dia masih berharap bisa hidup hingga 10 tahun lagi sehingga bisa melihat anak bungsunya tumbuh besar dan dewasa. Duh, kasihan ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Duh! Apple Dituntut Bayar Rp 441 M Pada Qualcomm, Kenapa?

Tren Diet Pegan, Pola Makan Baru Gabungan Diet Paleo dan Veganisme, Mau Coba?