Suasana belajar di sekolah Narrabundah College, Canberra, Australia. Via abc.net.au
in ,

Duh! Sekolah di Australia Bakal Hapus Pelajaran Bahasa Indonesia

CakapCakap – Indonesia sudah lama menjalin hubungan bilateral yang baik dengan Australia. Salah satu faktornya karena posisinya yang sangat berdekatan. Cakap People juga pasti tahu bahwa negara tersebut berada di selatan kawasan Indonesia. Meski sempat mengalami pasang surut hubungan, namun hubungan tersebut tetap dipertahankan dengan harmonis. Perdana Menteri Australia yang baru, Scott Morrison pun juga sudah menjanjikan hubungan yang lebih kuat lagi dengan Indonesia.

Suasana belajar di sekolah Narrabundah College, Canberra, Australia. Via abc.net.au

Namun sayangnya, tiba-tiba ada satu hal kecil yang sedikit mengganggu keharmonisan hubungan Indonesia dan Australia. Sebuah sekolah menengah negeri di Canberra, Australia, menghapus mata pelajaran Bahasa Indonesia setelah lebih dari 40 tahun diajarkan, dilansir laman iNews.id. Keputusan itu pun akan diberlakukan oleh sekolah Narrabundah College mulai tahun 2019 mendatang, dengan alasan karena jumlah siswa yang terdaftar untuk mata pelajaran bahasa Indonesia tersebut rendah.

“Keputusan ini dibuat di tingkat sekolah, berdasarkan sekolah, demi sekolah,” ungkap perwakilan media dari ACT Education Directorate. Pada tahun 2019 itu, hanya akan ada dua sekolah lagi yang menawarkan siswanya pilihan untuk belajar Bahasa Indonesia di seluruh wilayah negara tersebut. Kondisi ini pun kemudian melahirkan polemik, dan bahkan salah satu pelajar di sekolah tersebut meluncurkan petisi yang mengatakan bahwa keputusan pihak sekolah ‘tidak adil’ bagi para pelajar.

Para pelajar berharap pihak skeolah Narrabundah College tetap memberikan pelajaran bahasa Indonesia. Via change.org

Dikutip dari laman ABC.net.au, seorang warga Australia bernama Aidan Brooke membuat sebuah petisi online melalui situs Change.org baru-baru ini, untuk meminta dukungan agar pelajaran bahasa Indonesia tetap dipertahankan di Narrabundah College. Dalam petisi tersebut disebutkan keputusan menghilangkan bahasa Indonesia di Narrabundah College pada tahun 2019 sangat mengkhawatirkan dan bertentangan dengan keyakinan pentingnya warga Australia menguasai bahasa-bahasa Asia.

Seorang pelajar Australia yang belajar bahasa Indonesia di sekolah tersebut berharap pihak sekolah bisa berjuang untuk mempertahankan pelajar yang tersisa melanjutkan belajar bahasa Indonesia di tahun depan. “Meski hanya tinggal beberapa dari kami yang tersisa, ini tidak menjadi pembenaran untuk membiarkan studi kita hanya selesai setengahnya,” tulis Joseph Armstrong dalam petisi itu. Nah, bagaimana menurut Cakap People?

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Keren! Becak Online Bertenaga Surya Bakal Mulai Operasi di Jakarta

Terapi Cuci Otak Kontroversial dr Terawan Kini Mendunia, Berapa Biayanya?