in ,

Duh! Mobil Presiden AS Dihadang Wanita Bertelanjang Dada di Paris

CakapCakap – Siapa saja tidak ada bisa menebak apa yang akan terjadi pada dirinya di masa depan, bahkan meski hanya beberapa detik kemudian. Cakap People pun paham apapun bisa terjadi kapan saja tanpa bisa diperkirakan, karena itu merupakan rahasia Tuhan. Namun, untuk seseorang sekelas pemimpin sebuah negara, apalagi negara besar seperti Amerika Serikat (AS), hal-hal yang tak diduga seperti itu mungkin bisa sedikit diminimalisir, karena dia dijaga oleh banyak pengawal luar biasa.

Aksi nekat seorang aktivis wanita Femen yang bertelanjang dada menghadang iring-iringan mobil rombongan Presiden AS Donald Trump di Paris, Prancis. Via merdeka.com

Namun, tetap saja Presiden AS Donald Trump tidak luput dari momen-momen mengejutkan yang tak pernah dibayangkannya sebelumnya. Seperti yang terjadi di Paris, Prancis baru-baru ini, iring-iringan mobil Trump dan rombongannya tiba-tiba dihadang oleh wanita yang nekat bertelanjang dada di jalanan kota Paris, seperti dilaporkan oleh laman Merdeka.com. Para wanita yang merupakan aktivis Femen itu mencoba menghadang iring-iringan mobil rombongan Trump dalam perjalanan menuju upacara peringatan 100 tahun Gencatan Senjata Perang Dunia I di Paris, Minggu (11/11/2018) lalu.

Dalam aksinya tersebut, aktivis wanita dari kelompok Femen itu pun nekat bertelanjang dada sambil mengangkat kedua tangannya. Sejumlah tulisan menghiasi tubuhnya sebagai bentuk penolakannya terhadap Trump dan AS. Dia berlari ke tengah jalan raya untuk menghadang iring-iringan mobil itu. Untung saja, sejumlah petugas kepolisian setempat dengan sigap berupaya mengamankan aktivis Femen tersebut dengan menariknya dari tengah jalan agar tak mengganggu perjalanan rombongan.

Salah satu aksi nekat para aktivis wanita Femen yang bertelanjang dada dalam menyampaikan aspirasi mereka. Via tribunnews.com

Dilansir oleh laman Tribunnews.com, kelompok Femen memang dikenal luas berani menggelar aksi-aksi ekstrem oleh para wanita yang jadi aktivisnya. Di Italia, seorang aktivis Femen pernah mencegat Perdana Menteri Silvio Berlusconi, lalu membuka baju sembari berteriak, “Waktumu sudah berakhir, Berlusconi!”. Pemimpin Italia itu pun terkejut sebelum berlalu meninggalkannya tanpa komentar apa-apa. Berlusconi sendiri pernah tersangkut skandal seks melibatkan perempuan di bawah umur.

Sebelumnya di Paris, saat Presiden Turki Tayyip Erdogan datang dalam kunjungan menemui Presiden Emanuel Macron, empat aktivis Femen pun menggelar aksi memprotes pelanggaran HAM di Turki. Mereka mengenakan bawahan rok seperti pelayan toko namun tanpa baju atasan, sambil membawa baki berisi menu yang diberi label Erdogan’s Canibal Lunch. Luar biasa aksi mereka ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ini Bahayanya Jika Kamu Tidak Sarapan, Coba Perhatikan!

Aksi Bunuh Diri di Jepang Paling Banyak Terjadi Senin Pagi, Kenapa?