in ,

Duh! Ford Hentikan Produksi C-Max dan C-Max MAV Hanya Demi Efisiensi di Eropa

CakapCakap – Persaingan pasar otomotif saat ini memang semakin panas dan ketat. Bahkan, tidak hanya di Asia yang banyak kedangan produk mobil dari pabrikan-pabrikan Cina dengan memasang harga murah, pasar Eropa juga bersaing keras meskipun hanya dihuni oleh merek-merek yang sudah lama berkuasa. Pabrikan asal Amerika Serikat, Ford jadi salah satu yang terkena imbas persaingan ketat di pasar otomotif Eropa, sehingga terpaksa harus menghentikan produksi beberapa tipe mobil.

Ford terkena imbas persaingan ketat di pasar otomotif Eropa, sehingga terpaksa harus menghentikan produksi beberapa tipe mobil. Via gannett-cdn.com

Pabrikan Ford memutuskan untuk menghentikan produksi normal mobil hatchback C-Max dan mobil minivan C-Max MAV di pabrik Saarlouis, Jerman, pada bulan Juni 2019 mendatang, sebagai bagian dari efisiensi dan pengurangan biaya operasi di pasar yang memang dikuasai oleh pabrikan Eropa, Volkswagen dan BMW tersebut, seperti dilaporkan di laman Republika.co.id. Ford sendiri akan fokus berinvestasi pada Ford Focus dan model-model lain yang lebih menguntungkan bagi perusahaan ini.

“Kami telah membuat keputusan penting untuk bersama-sama membentuk masa depan Ford di Jerman dan di Eropa. Sangat penting bahwa perwakilan karyawan, manajemen, dan karyawan semua berbagi jalan yang sulit ini bersama-sama,” ungkap Ketua Dewan Ford-Werke GmbH Gunnar Herrmann. Pihak perusahaan pun sudah memberi tahu karyawan di Saarlouis sejak bulan Desember 2018 lalu tentang rencana penghentian produksi mobil C-Max dan C-Max MAV. Selanjutnya mereka akan terus berinvestasi pada mobil Fird Focus di pabrik tersebut, dengan permintaan yang tinggi.

Pabrik Ford di Saarlouis, Jerman yang terpaksa harus menghentikan produksi mobil C-Max dan C-Max MAV. Via strukturholding.de

Tak tanggung-tanggung, Ford akan memberhentikan 5.000 ribu karyawan dari fasilitas produksinya di Jerman, seperti dimuat pula dalam laman Otospirit.com. Bukan hanya di Jerman, pabrik Ford di Inggris juga terkena dampak kebijakan efisiensi tersebut. Begitu pula dengan pabrik suku cadang mobil Ford C-Max dan C-Max MAV di di Bordeaux, Prancis, yang tentu akan mengurangi produksi.

“Lewat program ini Ford Jerman berencana mengurangi lebih dari 5.000 pekerja, termasuk karyawan kontrak. Sementara untuk jumlah yang akan terkena dampak di Inggris masih belum ditentukan,” jelas President and Chief Executive Officer Ford Motor Company Jim Hackett. Kasihan karyawannya ya, Cakap People!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Luar Biasa! Amazon Ikut Kembangkan Mobil Otonom dengan Investasi Rp 7,4 T

Lamborghini Aventador SVJ Meluncur di Indonesia, Harganya Rp 17 M, Wow!