in ,

Dugaan Korupsi Bikin King Salman Depak Dua Pangeran Arab

Keputusan Raja Salman tertuang dalam dekrit kerajaan tertanggal Selasa (1/9) pagi

CakapCakap – Cakap People, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengambil keputusan yang cukup bikin masyarakat kaget karena tidak ada rumor sebelumnya. Beliau memecat dua bangsawan serta menyerahkan keduanya bersama empat perwira militer lainnya ke penyelidikan korupsi di Kementerian Pertahanan.

Langkah tersebut terungkap dalam sebuah dekrit kerajaan yang keluar pada, Selasa (1/9) pagi. Media setempat bahkan sudah menerbitkan kabar tersebut media. Pengumuman yang dikeluarkan sekaligus menandai bahwa pemerintah tak segan bertindak keras demi memberantas praktek korupsi di tubuh kerajaan.

Raja Salman bin Abdulaziz. Foto via mediaindonesia.com

Dari pemberitaan yang beredar mengatakan Pangeran Fahd bin Turki bin Abdulaziz Al Saud dicopot sebagai komandan pasukan gabungan dalam pertempuran koalisi pimpinan Saudi di Yaman. Sedangkan sang putra, Pangeran Abdulaziz bin Fahd juga diberhentikan. Pangeran Abdulaziz bin Fahd selama ini menjabar sebagai wakil gubernur wilayah Al Jouf.

“Keputusan itu didasarkan pada surat perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) kepada komite antikorupsi untuk menyelidiki transaksi keuangan yang mencurigakan di Kementerian Pertahanan,” bunyi keputusan tersebut.

Seperti yang dilansir dari Media Indonesia, SPA mengeluarkan pernyataan bahwa Yousef bin Rakan bin Hindi Al Otaibi, Mohammed bin Abdulkarim bin Mohammad Al Hassan, Faisal bin Abdulrahman bin Mohammed Al Ajlan, dan Mohammed bin Ali bin Mohammed Al Khalifah dirujuk ke penyelidikan.

King Salman dan Sang Putra Mahkota. Foto via detik.com

Otoritas Kontrol dan Anti-Korupsi (Nazaha) mendapat mandat untuk merampungkan semua prosedur investigasi. Diharapkan mampu mengambil tindakan hukum yang terhadap mereka yang sudah melanggar hukum dan diarapkan segera menyerahkan hasilnya.

Tidak lama usai naik takta pada 2017 lalu, Pangeran Mohammed bin Salman mengadakan kampanye anti korupsi secara massal. Upaya Putra Mahkota ini berhasil menangkap sejumlah anggota kerajaan, menteri, bahkan pengusaha berhasil diciduk di hotel RitzCarlton, Riyadh.

Namun upaya mulia ini dinilai oleh kritikus hanya untuk menyingkirkan saingannya dalam perebutan takhta. Pangeran Mohammed bin Salman juga dinilai ingin menguasai aparatur keamanan negara, dan membungkam adanya perbedaan pendapat.

Cakap People, pada Maret lalu, pihak berwenang menangkap hampir 300 pejabat pemerintah, termasuk yang berada dalam militer dan petugas keamanan. Mereka dituduh penyuapan dan eksploitasi jabatan publik.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Syukur Adalah Segalanya: 7 Cara Untuk Mulai Menghargai Semua yang Kita Miliki

Makna Sebenarnya Dibalik Kalimat Terkenal “Jika Kamu Mencintai Seseorang, Biarkan Ia Pergi”