in ,

Dokter: Jangan Lama-lama BAB di Toilet Duduk, Ini Bahayanya!

Gunakan toilet duduk hanya dalam waktu maksimal 15 menit untuk BAB.

CakapCakapDokter menyarankan agar tak perlu berlama-lama saat menggunakan toilet duduk untuk keperluan buang air besar (BAB) atau kecil. Pasalnya, hal itu berisiko membuat kamu terkena wasir atau hemoroid.

“Duduk yang lama di toilet duduk menekan sekitar anus, karena menekan sekitar anus maka pembuluh darah balik terhambat, ” ujar dokter spesialis bedah di Eka Hospital Bekasi, dr Benjamin Ngatio, SpB, dalam bincang-bincang via virtual, Kamis, 22 Oktober 2020.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Wasir sendiri terjadi saat ada pelebaran pembuluh darah di daerah anus yang menyebabkan rasa tidak nyaman, muncul pendarahan dan benjolan yang keluar dari anus. Penderita juga bisa merasakan gatal di daerah anus hingga nyeri.

“Bagian dalam (anus) biasanya tidak nyeri. Biasanya keluhannya grade satu itu berdarah, benjolan keluar saat BAB. Kalau yang di luar (anus), benjolan cenderung menetap dan gejala yang sering dirasakan nyeri. Tetapi sering kali benjolan di dalam membesar sampai keluar sehingga benjolan sampai keluar masuk dan terasa nyeri,” kata Benjamin.

Menurut Benjamin, feses atau tinja yang keras sehingga membuat kamu mengejan bisa meningkatkan tekanan di sekitar anus sehingga pembuluh darah balik agak terhambat sehingga membuatnya membesar dan munculah benjolan. Jadi, selain menghindari duduk terlalu lama, usahakan feses kamu tak keras.

Terkait benjolan yang muncul dari anus, sebenarnya belum tentu itu karena wasir. Khususnya pada pasien berusia lanjut, dokter perlu memastikan dulu tidak ada tumor pada usus.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Pixabay]

Jika wasir terlanjur muncul, sebagai pengobatan pertama, kamu bisa memperbaiki pola makan yakni dengan lebih banyak mengonsumsi makanan mengandung serat seperti sayuran dan buah karena bisa membantu mengurangi 50 persen gejala.

“Minum air banyak (mencukupi kebutuhan tubuh), maka tinja bisa lembek sehingga tak perlu mengejan,” demikian kata Benjamin.

Dokter bedah kolorektal, Karen Zaghiyan, seperti dilansir Healthline, Jumat, 23 Oktober 2020, menyarankan menggunakan toilet duduk selama benar-benar ingin BAB. Jika tak kunjung BAB setelah beberapa menit, jangan memaksakan diri.

Sebaiknya, gunakan toilet duduk hanya dalam waktu maksimal 15 menit untuk BAB, karena jika melebihi itu bisa menjadi tanda ada mengalami masalah sembelit. Jika perlu, cobalah setel pengatur waktu sehingga kamu akan tahu kapan harus menyelesaikan urusan ada di dalam toilet.

Sumber: Antara News

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Epidemiolog: Indonesia Tidak Boleh Buru-buru Vaksinasi COVID-19 Sebelum Terbukti Manjur dan Aman

Cobain Bikin Rainbow Kakigori yuk, Es Serut dari Jepang yang Punya Topping Aneka Warna!