in

Dinosaurus Paruh Bebek Setinggi 9 Meter Ditemukan Dalam Penemuan ‘Terkenal di Dunia’

Parrosaurus missouriensis – dikenal sebagai paruh bebek – adalah dikenal sebagai herbivora karena mulut dan moncongnya yang berbentuk paruh bebek.

CakapCakapCakap People! Dinosaurus berparuh bebek yang langka dilaporkan telah ditemukan di Missouri, yang oleh para peneliti fosil itu digambarkan sebagai penemuan ‘terkenal di dunia’.

Sisa-sisa fosil yang dianggap milik dinosaurus dengan tinggi 30 kaki (9,144 meter) ini ditemukan 45 mil selatan St Louis, Missouri oleh tim peneliti dari Chicago Field Museum dan Sainte Genevieve Museum Learning Center di Missouri.

Foto: KTVI News via The Independent

Parrosaurus missouriensis – dikenal sebagai paruh bebek – adalah dikenal sebagai herbivora karena mulut dan moncongnya yang berbentuk paruh bebek. Jenis ini panjangnya bisa mencapai 25 hingga 30 kaki. Ini dianggap sebagai pertama kalinya fosil milik dinosaurus berparuh bebek ditemukan di Amerika Serikat.

Berbicara tentang penemuan itu, ahli paleontologi Guy Darrough mengatakan kepada KTVI News bahwa dia “[tidak bisa] membayangkan apapun yang lebih mengesankan daripada yang kami temukan di sini.”

Darrough, yang memperingatkan para peneliti setelah pertama kali menemukan fosil remaja, menjelaskan: “Saya akhirnya berbicara dengan Pete Makovicky, kurator dinosaurus di Field Museum. Dia turun dan melihat dan berkata, ‘Ya, kalian mendapatkan dinosaurus.”

Penggalian selanjutnya menemukan sisa-sisa fosil baik dewasa maupun remaja yang termasuk dalam spesies tersebut, yang menurut laporan The Independent, itu dianggap sebagai ‘dinosaurus resmi’ Missouri. Diyakini temuan itu menandai penemuan genus baru paruh bebek.

Ilustrasi. [Foto via kompas.com]

Makovicky menggambarkan lokasi penemuan sebagai “situs yang benar-benar luar biasa” dan “salah satu lokasi dinosaurus terbaik di timur Great Plains” ketika berbicara dengan KTVI News.

“Ini sebenarnya situs yang luar biasa di salah satu dinosaurus lokal terbaik di timur Great Plains,” kata Makovicky.

KTVI News melaporkan bahwa ini bukan pertama kalinya seseorang menemukan tulang dinosaurus di daerah ini. Menurut stasiun berita lokal tersebut, satu set tulang telah ditemukan sebelumnya oleh mantan pemilik properti pada tahun 1940-an, tetapi tidak ada penelitian lebih lanjut tentang fosil yang dilakukan pada saat itu, meninggalkan fosil paruh bebek itu tidak terdeteksi selama 80 tahun, melansir Unilad.co.uk.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Anti-Vaxxer yang Ikut Pesta Corona Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Singapura Laporkan 2.079 Kasus Baru COVID-19 pada Rabu; Tingkat Infeksi Mingguan Turun