in ,

COVID-19: Nipah Mall & Mall Ratu Indah Makassar Ditutup Mulai 25 Maret 2020

Penutupan bakal dimulai 25 Maret sampai dengan 5 April 2020.

CakapCakapCakap People! Kasus COVID-19 di Indonesia yang dilaporkan terus mengalami peningkatan. Penyebaran virus tersebut juga sudah sampai ke 22 provinsi, salah satunya adalah Sulawesi Selatan yang telah mencatatkan dua kasus positif. Dari jumlah tersebut; 1 dinyatakan meninggal dunia dan 1 pulih.

Mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas, sejumlah tempat publik dilakukan penutupan, termasuk dua mal yang ada di Makassar. Adalah Nipah Mall dan Mall Ratu Indah (MaRI) Makassar bakal ditutup sementara, yaitu mulai Rabu, 25 Maret hingga Minggu, 5 April 2020.

Petugas menyemprot desinfektan di stasiun kereta untuk mencegah penularan virus corona baru di Changsha, China, Selasa, 4 Februari 2020. [Foto: REUTERS]

Beberapa mal yang akan tutup mulai besok itu adalah bagian dari usaha Jusuf Kalla (JK) — mantan Wakil Presiden RI.

“Iya benar, seluruh commercial property milik Kalla Group tutup operasional untuk sementara waktu. Terhitung 25 Maret sampai 5 April,” kata Asistent Vice President Corporate Communication Kalla Group, Andya Tyagita kepada detikcom, Selasa, 24 Maret 2020.

Nipah Mall dan Mall Ratu Indah (MaRI) adalah merupakan anak usaha Kalla Group. Selain kedua mal tersebut, gedung Wisma Kalla juga ditutup.

“Property commercial kami satu lagi yang juga tutup operasional yaitu Wisma Kalla,” kata dia.

Dalam surat edaran mereka, penutupan sementara ini adalah untuk meminimalkan resiko penyebaran COVID-19 di masyarakat.

Staf medis digambarkan sedang bekerja di unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit Wuhan pada hari Kamis, 6 Februari 2020.

Sebelumnya, Polisi juga meminta warga Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengurangi nongkrong di warung kopi (warkop) untuk antisipasi penyebaran wabah COVID-19. Warga juga diminta mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Akan Kita tindak tegas dan bubarkan dan minta pengunjung untuk meninggalkan tempat,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Ibrahim Tompo kepada detikcom, Senin, 23 Maret 2020.

Dikatakannya, Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe juga turun ke masyarakat untuk memberi informasi kepada warga agar tidak berkumpul di pusat keramaian. Langkah itu sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

Sekadar diketahui, hingga Senin, 23 Maret 2020, kasus positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 579 orang, 49 meninggal dunia dan 30 orang dinyatakan pulih.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Negara-negara di Seluruh Dunia Ini Mengalami Lonjakan Kasus COVID-19 dan Kematian

COVID-19 Menyebar Cepat, Para Pemimpin Seluruh Dunia Ini Memohon Warganya untuk Tinggal di Rumah