China Laporkan 55 Kasus COVID-19 Baru Saat Varian Delta Menyebar dari Nanjing

CakapCakap – Cakap People! China pada Sabtu, 31 Juli 2021, melaporkan 55 kasus virus corona baru di daratan untuk 30 Juli 2021, dibandingkan dengan 64 kasus sehari sebelumnya, kata otoritas kesehatan.

Reuters melaporkan, komisi Kesehatan Nasional China mengatakan dalam sebuah pernyataan, 30 dari infeksi baru adalah kasus lokal, dibandingkan dengan 21 pada hari sebelumnya. Tidak ada kematian baru.

25 kasus lainnya adalah infeksi impor yang berasal dari luar negeri.

Mayoritas kasus lokal dilaporkan di provinsi Jiangsu, kata pihak berwenang.

Ibu kota provinsi Nanjing saat ini menghadapi wabah COVID-19 varian Delta yang muncul awal bulan ini, ditelusuri ke petugas kebersihan bandara yang bekerja dalam penerbangan dari Rusia.

Wabah Nanjing telah menyebar ke kota-kota lain di Jiangsu, ibu kota China di Beijing, dan ke provinsi lain termasuk Anhui, Sichuan, Liaoning, Guangdong dan Hunan.

Suzhou, sebuah kota besar di Jiangsu, mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka menutup semua ruang permainan untuk catur, kartu dan mahjong, setelah beberapa orang di kota Jiangsu lainnya tertular virus saat bermain di salah satu ruang tersebut.

Untuk mengekang wabah di Beijing, beberapa sekolah di kota itu telah meminta siswa yang berlibur musim panas untuk kembali ke Beijing setidaknya empat belas hari sebelum semester musim gugur dimulai pada 15 Agustus, Beijing Youth Daily melaporkan pada hari Minggu.

Zhengzhou, kota provinsi di provinsi Henan yang dilanda banjir besar bulan ini, mengumumkan pada hari Sabtu bahwa orang-orang yang meninggalkan kota harus dites negatif untuk COVID. Kota itu juga melaporkan satu kasus tanpa gejala, yang pertama dalam beberapa bulan.

China juga melaporkan 19 pasien baru tanpa gejala, dibandingkan dengan 25 hari sebelumnya.

Pada 30 Juli, China daratan memiliki total 92.930 kasus virus corona yang dikonfirmasi.

Jumlah kematian COVID-19 di China tetap tidak berubah di 4.636.