in

Bibikost, Aplikasi Pencari Rumah Kos Buatan Mahasiswa IPB

Sempat menjadi juara kompetisi

CakapCakap – Mencari rumah kos atau kontrakan jadi salah satu aktivitas penting bagi mahasiswa baru dari luar kota. Cakap People yang pernah kuliah di kota lain tentu juga sempat merasakannya. Namun, karena masih baru di kota tersebut, tentu saja tak mudah untuk mendapatkan rumah kos terbaik dan cocok seperti yang diinginkan. Makanya, tidak heran jika ada banyak juga mahasiswa yang sempat pula berpindah rumah kos atau kontrakan pada semester atau pada tahun berikutnya.

Kini ada aplikasi Bibikost yang bisa membantu para mahasiswa untuk menemukan rumah kos yang cocok. Via himalkom.cs.ipb.ac.id

Nah, untuk membantu para pencari kos dan kontrakan, kini sudah ada aplikasi Bibikost sebagai salah satu solusi mudah untuk mencari tempat tinggal pilihan mahasiswa. Hebatnya, aplikasi ini diciptakan sendiri oleh sejumlah mahasiswa, yakni tiga mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB); Ahmad Sudrajat, Kharis Hidayat, dan juga Kautsar Ibrahim Hilmi. “Saya dan tim memiliki keinginan untuk memudahkan seluruh mahasiswa Indonesia khususnya mahasiswa IPB University dalam mencari kos atau kontrakan sesuai pilihan,” ujar Ahmad menjelaskan, seperti yang dilansir oleh laman Tempo.co.

Saat ini, layanan Bibikost sudah berkembang dan tersedia dalam tampilan website, instagram, dan OA Line, selain dalam bentuk aplikasi. Aplikasi pencari rumah kos ini juga memiliki fitur khusus pada Line, yaitu chatbot Line. Fitur ini merupakan sebuah program yang dirancang untuk merespon secara otomotis ketika terjadi percakapan dengan manusia, baik secara audio, teks, dan bentuk gambar.

Aplikasi Bibikost dikembangkan oleh 3 mahasiswa IPB dan sempat menjuarai kompetisi. Via digitaloceanspaces.com

Aplikasi Bibikost sendiri sebelumnya berhasil meraih Juara Business Plan Competition pada acara National Economic and Management Olympiad (NEMO) 2019  yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University pada tanggal 21-22 September 2019. Kompetisi bisnis yang bertema “The Role of Digital Technology to Realising the Creative Economy for SDGs” ini diikuti oleh berbagai mahasiswa Indonesia yang masuk dalam 10 proposal bisnis terbaik. Setelah melalui serangkaian perlombaan dari dewan juri, delegasi IPB University tersebut berhasil meraih juara dalam lomba ini.

Ke depannya, Ahmad dan rekan-rekannya berharap aplikasi ini akan bisa lebih banyak membantu bukan hanya mahasiswa anak kost saja, tetapi juga para mitra dalam urusan rumah kos. “Kita pun juga ingin membantu para pemilik atau mitra kos dan kontrakan untuk memasarkan propertinya kepada calon konsumen mereka,” pungkas Ahmad. Keren ya, Cakap Peope!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Mengenal Aplikasi Laut Nusantara, Aplikasi Khusus untuk Bantu Nelayan Indonesia

Keren! Ada Aplikasi Pengukur Kadar Gula dalam Minuman