in ,

Berkendara di Malam Hari Saat Arus Balik Lebaran, Ini Tips Aman di Perjalanan!

CakapCakap – Hari Raya Idul Fitri 1440 H atau Lebaran 2019 sudah akan berakhir. Masa liburan pun akan segera usai. Para pemudik, termasuk Cakap People pun tentu sudah bersiap-siap untuk kembali ke kota perantauan. Sebagian yang berkendara sendiri, termasuk membawa mobil pribadi, biasanya lebih memilih perjalanan pada malam hari. Ada banyak alasan melakukan perjalanan di malam hari, mulai dari tidak panas hingga menghindari macet. Nah, berikut tips aman di perjalanan malam hari.

Jika terpaksa melakukan perjalanan malam hari, akan lebih baik istirahat terlebih dahulu pada siang harinya. Via kompas.com

Menurut pakar safety driving Jusri Pulubuhu, perjalanan malam hari sebenarnya kurang disarankan. “Mungkin banyak yang memilih pada malam hari karena tidak akan terkena macet dan tidak panas. Namun, kondisi badan pasti tidak akan mendukung,” ungkap pendiri JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting) itu seperti dimuat dalam laman GridOto.com. Kondisi berkendara malam hari membuat badan dipaksa untuk tetap fit, sementara otak sudah memerintahkan badan untuk segera istirahat.

Kondisi ini akan berpengaruh pada konsentrasi mengemudi. Mengantuk pasti tidak dapat dihindari, terutama perjalanan yang dilakukan tengah malam. Ini akan sangat berbahaya untuk keselamatan dalam mengemudi. Namun, jika terpaksa melakukan perjalanan malam hari, akan lebih baik istirahat terlebih dahulu pada siang harinya. “Bila mau perjalanan pulang pada malam hari, lebih baik pada siang sebelum pulang tidur dulu. Ini membantu badan lebih segar saat malam hari,” tambah Jusri.

Berkendara pada malam hari wajib untuk mengurangi laju kendaraan agar tetap aman. Via gridoto.com

Kondisi malam hari memang lebih berbahaya, karena kondisi jalan tidak akan terlihat jelas seperti pada perjalanan siang hari. Oleh karena itu, dituntut kewaspadaan yang lebih tinggi. Tidak hanya itu saja, kondisi mobil yang dikendarai pun harus baik. Jangan sampai ada kerusakan dalam perjalanan jauh, karena tentu saja bengkel akan tutup pada malam hari, sehingga bisa mengganggu perjalanan.

“Berkendara malam hari bukan tidak boleh dilakukan, tetapi pengendara wajib untuk mengurangi laju kendaraan, apalagi saat melintas di luar kota dengan cahaya kurang dan hanya mengandalkan lampu depan mobil saja,” kata Training Director Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan pula, seperti dimuat di laman Kompas.com. Menurutnya, mengemudi dengan kecepatan tinggi di malam hari bisa menimbulkan bahaya, karena tak punya waktu cukup menghentikan mobil dengan aman. Makanya, harus tetap berhati-hati ya, Cakap People!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Arus Balik Lebaran, Jangan Lupa Lakukan Tips Sehat Ini Selama Perjalanan!

Penting Bagi Kaum Millennial! Tips Menurunkan Berat Badan Pasca Lebaran