in ,

Bebe Rexha Membuka Dirinya Hidup Dengan Gangguan Bipolar: “Saya Sangat Takut”

Awalnya ia takut membuka dirinya, khawatir akan berdampak pada karirnya.

CakapCakapCakap People! Bebe Rexha membuka kehidupan pribadinya dengan mengungkapkan bahwa dia adalah orang dengan gangguan bipolar. 

Melansir USA Today, Rabu, 26 Februari 2020, dalam sebuah wawancara dengan majalah Self, penyanyi berusia 30 tahun ini menggambarkan bagaimana dia mengalami gangguan setelah diketahui bahwa ia memiliki gangguan bipolar I, yang menyebabkan dirinya mengalami episode manik yang berlangsung setidaknya 7 hari dan episode depresi yang berlangsung setidaknya dua minggu, menurut National Institute Kesehatan Mental.

View this post on Instagram

I felt nervous putting out this cover. I never wanted to be judged or labeled as “crazy.” Especially being a women in this world, I’ve had people use it against me in so many wrong ways. But what I’m learning is this isn’t about me. This is about helping that one boy or girl or man or women or non binary person, not feel so alone when they are going through rough times because of their mental state. There is still a stigma associated with mental illness and mental healthcare and hopefully I can help to make a small change. Story link in my bio. Thank you @selfmagazine

A post shared by Bebe Rexha (@beberexha) on

Sekedar diketahui, gangguan bipolar merupakan jenis gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perubahan ekstrem pada suasana hati atau mood. Keadaan mood pada gangguan bipolar disebut sebagai episode. Nah, pada bipolar sendiri diketahui ada beberapa jenis yakni depresi, manik, hipomanik dan campuran.

“Saya sangat takut … Saya tidak ingin berpikir ada sesuatu yang salah dengan saya,” ungkapnya pada majalah Self yang terbit Selasa, 25 Februari 2020.

Bebe Rexha juga berbicara tentang keputusan beraninya untuk mengungkapkan diagnosis gangguan bilolar yang dideritanya kepada penggemarnya, yang dia sampaikan di Twitter pada April 2019 lalu.

“Saya merasa seperti saya harus membuka diri kepada penggemar saya dan akhirnya saya bilang, ‘Saya tidak akan dipenjara dengan mengungkapkan ini,” ujar Rexha.

“Dan mungkin itu akan membuat seseorang tidak merasa dipenjara, pada saat itu, jika mereka merasa seperti mereka sedang mengalami masa sulit. Itu sebabnya saya memutuskan untuk benar-benar membuka dan membebaskan diri dari itu,” ucap Rexha.

Awalnya ia selalu merasa  takut untuk membuka tentang dirinya, khawatir akan berdampak pada karirnya. Tetapi akhirnya ia memilih untuk berani jujur.

“Ini perang yang terjadi di kepala kamu: Apakah itu akan memengaruhi karier saya? Bagaimana orang akan menilai saya? Apakah mereka mau bekerja dengan saya?”

Dalam tweet 2019-nya, Rexha menulis: “Untuk waktu yang paling lama, saya tidak mengerti mengapa saya merasa sangat sakit. Mengapa saya merasa di titik rendah yang membuat saya tidak ingin meninggalkan rumah saya atau berada di sekitar orang-orang dan mengapa saya merasakan hal-hal yang tinggi yang tidak akan terjadi’ “Biarkan saya tidur, jangan biarkan saya berhenti bekerja atau menciptakan musik. Sekarang saya tahu sebabnya.”

Dia melanjutkan, “Saya bipolar dan saya tidak malu lagi. Itu saja. (Menangis.)”

Rexha juga membawa kesehatan mentalnya ke dalam musiknya, yang dia tuangkan dalam lirik lagu “Break My Heart Myself” dari album mendatangnya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Kelly Clarkson Kembali Jadi Host Billboard Music Awards (BBMAs) 2020 untuk Ketiga Kalinya Berturut-turut

Manfaat Biji Alpukat, Salah Satunya Bagus untuk Menurunkan Berat Badan!