in ,

Ahli Ungkap Sebab Para Artis Korea Alami Depresi Hingga Beberapa Nekat Bunuh Diri

Sulli menjadi menjadi artis kedua dari SM Entertainment yang lakukan bunuh diri

CakapCakap – Kematian Sulli yang tiba-tiba mengejutkan publik. Terlebih kematiannya di usia muda lantaran depresi hingga akhirnya memutuskan bunuh diri. Tidak hanya sekali ini Cakap People, sudah ada beberapa artis Korea lain sebelumnya memilih untuk mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri.

Hal ini tetap tidak lepas dari masalah depresi yang sedang menimpa para seleb tersebut. Dokter Yonsei Bom Psyciatry Seoul Korea Selatan yakni Park Jong-Seok yang mencatat ada banyak selebriti muda yang debut hingga menderita depresi karena harus hidup di depan publik.

Sulli meninggal bunuh diri di apartemen via iyaa.com

“Mereka bisa rentan jika mendapat terlalu banyak perhatian. Mereka melewati masa remaja tanpa merasakan memiliki sahabat dengan kelompok sebaya,” ujar Jongseok seperti yang dikutip dari Tempo.

 Ia juga berpendapat selebriti itu sering tampil di depan publik hingga menyebabkan mereka merasa kurang percaya diri, perilaku obsesif, ketidakmampuan dalam beradaptasi hingga merasa ketidakstabilan.

“Mereka merasa hampa karena tidak memiliki cukup waktu bersama keluarga dan teman-teman. Obsesi untuk berhasil dan bertahan dalam persaingan ekstrem juga dapat mengarah pada inferioritas kompleks,” ujarnya.

Jongseok juga mencontohkan kematian dari mantan member F(x) yakni Sulli, ia memulai karirnya pada tahun 2005 yang saat itu ia berusia 11 tahun. Selanjutnya ia lulus audisi sebagai pemagang di SM Entertainment. Ia tinggal bersama dengan pemagang lainnya yang lebih tua darinya.

Pada tahun 2009, ia bergabung dengan grup idola f(x) saat usianya 15 tahun dan pada Juli 2016, ia memutuskan untuk rehat berkarir karena diserang dengan komentar yang jahat hingga rumor yang tak berdasar.

Kim Jonghyun juga ditemukan bunuh diri di apartemen dengan menghirup gas kriket batu bara via liputan6.com

Pada saat itu, Sulli mulai dengan karir solo dan juga berakting. Selain Sulli, ada juga Mina yang menghentikan sementara karirnya karena menderita gangguan kecemasan. Belum lagi Jonghyun yang yang harus meregang nyawa pada tahun 2017 yang lalu.

Atas kematian hingga depresi para artisnya, tidak heran jika agensi SM Entertainment terkena dampaknya. Banyak kritik yang lantas ditujukan pada agensi ini terkait dengan kesehatan mental dari para artis mereka.

“SM Entertainment adalah agensi yang memperkenalkan budaya idola ke Korea pada 1990an dan kemudian sistem itu menjadi standar untuk industri K-pop secara keseluruhan,” ujar kritikus musik Korea yakni Kang Moon.

Kang berpendapat jika agensi tersebut sebaiknya lebih memperhatikan kesehatan dari para artisnya, terutama terkait mental. Masalah demikian memang begitu rentan Cakap People, Hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Maka sudah seharusnya peka dengan orang-orang sekitar yang mungkin tengah mengalami depresi.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Alina Yakupova, Model Cilik Berusia 6 Tahun Asal Rusia Ini Dijuluki “Gadis Paling Cantik di Dunia”

Relatif Terjangkau, Tas Favorit Meghan Markle Jadi Buruan Penggemar