11 wilayah di China Ini Dikunci Secara De Facto di Tengah Infeksi Virus Corona

CakapCakap – Cakap People! Ketika virus corona baru muncul kembali di China, setidaknya 11 wilayah di tiga provinsi mengadopsi langkah-langkah penguncian de facto dan melakukan tes asam nukleat gratis besar-besaran di antara populasi untuk mengekang penyebaran COVID-19.

Mengadopsi langkah-langkah yang setara dengan penguncian dan melakukan tes asam nukleat besar-besaran di area tertentu telah menjadi metode yang paling efisien dan sering digunakan untuk mengekang penyebaran virus regional, The Global Times melaporkan.

Pemerintah daerah di China tidak menggunakan istilah “penguncian” dalam pemberitahuan resmi mereka, tetapi mengadopsi tindakan yang mirip dengan penguncian, yang biasanya berarti penduduk diminta untuk tidak keluar, kendaraan dilarang di jalan dan rute ke wilayah tersebut dikontrol dengan ketat.

Heilongjiang China Timur Laut menutup setidaknya lima wilayah – Zhaodong, Qinggang, kawasan pusat kota Suihua, distrik Angangxi di Qiqihar dan distrik Hulan di Harbin. Penduduk lokal diharuskan untuk tinggal di rumah mereka dan kendaraan dilarang di jalan raya. Jalan keluar dan masuk juga ditutup.

Distrik Hulan mulai melakukan uji COVID-19 untuk semua warganya mulai Senin. Zhaodong telah menyelesaikan putaran pertama pengujian asam nukleat, sementara pengujian di wilayah lain masih berlangsung hingga saat ini.

Kota Gongzhuling dan Tonghua di Jilin China Timur Laut juga diisolasi secara de facto, sementara pengujian asam nukleat di seluruh kota sedang diberikan kepada semua penduduk.

Jilin telah menjadi salah satu provinsi di China yang paling parah terkena wabah saat ini, dengan total 34 kasus yang dikonfirmasi dan 80 pasien tanpa gejala pada saat jumpa pers.

Pada saat yang sama, empat wilayah di Provinsi Hebei, China Utara juga telah ditutup – Kabupaten Longyao, Kabupaten Gu’an, Nangong, dan ibu kota provinsi Shijiazhuang.

Longyao, yang dikelola oleh kota Xingtai, melaporkan dua kasus COVID-19 baru dan satu kasus tanpa gejala pada hari Minggu.

Menurut otoritas kesehatan pada hari Senin, Hebei melaporkan total 54 kasus yang dikonfirmasi dan enam kasus tanpa gejala. Heilongjiang melaporkan tujuh kasus yang dikonfirmasi dan 81 kasus asimtomatik, sementara Jilin melaporkan 30 kasus yang dikonfirmasi dan 17 infeksi tanpa gejala.