10 Peraturan Ngelenyeh WWE Yang Harus Dipatuhi Pegulatnya

CakapCakap – Sama hal-nya seperti dengan perusahaan-perusahaan lain, WWE tentunya jugalah memiliki peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh seluruh pegulatnya.

Namun uniknya, diantara peraturan-peraturan umum yang ada, terdapat juga beberapa peraturan yang ketika kita membacanya, terlihat sangat gokil binti ngelenyehyang alhasil, membuat kita jadi bergumam: “What the…?”

Dan berikut adalah 10 dari sekian banyak peraturan ngelenyeh yang harus dipatuhi tersebut. Siap-siap takjub sendiri ya Cakap People!

10. Antagonois (Heel) Tidak Boleh Jalan Bareng Dengan Protagonis (Babyface)

Gak boleh kelihatan barengan dimana saja via Wrestling News

Kalau dipikir sebenarnya peraturan ini tidaklah terlalu ngelenyeh banget. Pasalnya selain memang telah diterapkan sejak era keemasan WWE (kala itu WWF) di tahun 80an, peraturan ini kalau dipikir lagi memang cukup logis.

Seperti kita ketahui, WWE pada dasarnya adalah olahraga gulat hiburan yang dikemas layaknya seperti opera sabun atau film. Dan di setiap film / opera sabun, terdapat karakter yang antagonis dan protagonis. Kedua tipe karakter ini pada dasarnya memiliki ideologi yang sangat berlawanan bukan?

Nah bos WWE, Vince McMahon, lantas menerapkan kelogikaan teatrikal tersebut. Intinya, kedua pegulat yang memerankan karakteristik berlawanan tersebut, tidak boleh terlihat bersama di publik.

Bahkan di belakang panggung pun, baik ruangan ganti (locker room) maupun pesawat untuk menerbangkan rombongan pegulat baik dan jahatnya dibuat sendiri-sendiri alias, tidak boleh campur satu sama lain.

Sekali lagi, mungkin aturan ini ngelenyeh. Tapi peraturan ini diterapkan demi menjaga “ilusi” dari fans dan audiens awam. Vince ingin audiens tetap meyakini bahwa kedua pegulatnya memang bermusuhan juga di luar ring terlepas faktanya, kedua pegulat justru bersahabat satu sama lain.

Apabila susah melogikakannya, anggap saja seperti pesulap yang melindungi trik sulapnya. Nah hingga detik ini, peraturan ini sebenarnya masih diterapkan walau sayangnya, sudah lumayan “ternodai” dengan era media sosial saat ini.

Dikatakan demikian karena hampir sebagian besar pegulat-pegulatnya, kerap mengunggah foto dirinya di akun Twitter atau Instagram mereka dengan musuh bebuyutan atau pegulat yang memiliki karakter berbeda dengan karakter yang dimilikinya.

Bagi fans “veteran” yang menghargai seni dari aturan ini, tak dipungkiri merasa geram banget. Namun, mau diapakan bukan? Toh selain sekali lagi zaman sudah berubah, juga merupakan hak asasi si pegulat untuk mengunggah fotonya dengan siapa saja bukan?

9. Harus Mengunggah Status Atau Foto Promosi Di Akun Sosial Media Mereka

Masih membicarakan sosial media, jadi di era media sosial saat ini, pegulat WWE, diwajibkan untuk mengunggah foto atau status di halaman dinding media sosial mereka.

Dan foto atau status yang diunggah haruslah membicarakan atau mempromosikan produk, kisah permusuhan, dan tentunya promosi jadwal program televisi atau Pay-Per View (PPV) yang akan menampilkan dirinya. Bahkan nih, even si pegulat tidak tampil di programnya, ia tetap diharuskan untuk mempromosikannya juga.

Lebih jauhnya, foto atau status yang diunggah dalam seminggunya harus lebih dari satu atau sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan oleh pihak WWE. Gokilnya, peraturan ini hanya diterapkan pada pegulat yang muda-muda atau setidaknya memang bisa “memainkan” media sosial.

Jadi, pegulat senior seperti Ric Flair atau Bret Hart yang terikat kontrak “legenda”, tidak wajib-wajib banget untuk melakukannya (terkecuali kalau mereka memang kepingin melakukannya).

8. Harus Tiba Di Arena Berjam-Jam Sebelum Pertunjukan Dimulai

Belum mulai acaranya? Nonton TV aja dulu! via TheSportster

Tidak salah memang apabila si pegulat hadir “pagi-pagi” sebelum pertunjukkan dimulai. Malah justru hal tersebut menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang yang disiplin dan menghargai waktu.

Namun di WWE, penerapan kedisiplinan ini bisa dikatakan terlalu berlebihan. Spesifiknya, si pegulat harus sampai di arena berjam-jam sebelum pertunjukkan dimulai. Jadi kalau misalkan program dimulai jam 8, maka ia harus sampai di arena jam 5 atau 4.

Padahal seperti kita ketahui si pegulat paling maksimal hanya tampil selama 50 menit. Oke mungkin Cakap People akan menyanggah kami dengan pernyataan seperti: “Bagus dong jadi dia memiliki waktu banyak untuk melatih jalannya pertandingan dan pemanasan”.

Alasan tersebut ada benarnya. Tapi selama-lamanya si pegulat latihan dan pemanasan, paling dia hanya menghabiskan waktu 2 jam saja. Lalu 2 jam menuju event-nya? Mau ngapain coba? Oke mungkin ngobrol dengan rekan-rekannya. Tapi, apakah tidak kering tuh lidah dan bibir bercuap-cuap terus selama 2 jam?

7. Dress Code = Formal

Kami tanya deh ke Cakap People terlepas kamu fans WWE atau kasual saja. Pernahkah kamu melihat pegulat WWE mengenakan kaos dan celana jeans atau kaos dengan celana pendek ketika sedang melakukan promosi di luar ring?

Yap benar sekali. Nyaris tidak pernah. Si pegulat dalam melakukan promosi luar ring atau bahkan ketika sedang menunggu penerbangan di bandara udara, harus mengenakan pakaian formal. Terutama bagi pria, ia harus selalu mengenakan kemeja formal. Kalau perlu bahkan memakai dasi.

WOW kebayang gak “nyiksanya” tuh? Untungnya nih, WWE sejak beberapa tahun belakangan sudah bekerjasama dengan perusahaan aksesoris olahraga, Tapout. Sehingga, si pegulat diperkenankan untuk mengenakan kaos T-shirt santai SELAMA, kaos tersebut merupakan kaos milik Tapout. Ya memang masih agak bagaimana gitu. Tapi setidaknya sudah sedikit melegakan bukan?

6. WWE Harus Menerima 10% Dari Royalti Proyek Sampingan Pegulatnya

Duit lagi, duit lagi! via thechairshot

Apabila si pegulat melakukan proyek sampingan ketika ia masih dikontrak oleh WWE, maka si pegulat diharuskan memberikan setidaknya 10% insentif terhadap WWE. Menurut WWE, 10% ini dianggap sebagai “biaya administrasi”.

Logis sih memang. Secara mereka masih menggunakan nama ring mereka di proyek pribadi mereka tersebut. Tapi kalau dipikir lumayan juga 10%. Hitung-hitung bisa untuk nambah-nambah beli Burger atau beras (yap Amerika juga ada yang makan nasi).

5. WWE Masih Bisa Menjual Merchendise Pegulatnya Walau, ia Sudah Keluar

Masih dalam urusan “duit-menduit”. Ternyata walau si pegulat sudah tidak bersama WWE lagi, apabila masih ada sisa merchandise dari pegulatnya yang belum terjual, maka WWE, masih berhak untuk menjualnya.

Dan mirisnya, si pegulat, tidak akan menerima sama sekali royalti dari penjualannya. Bahkan seperempat bagiannya pun tidak sama sekali.

4. Nama Ring Harus Ditentukan Atau Disetujui Oleh Perusahaan

Bayley via PWPIX

Banyak dari kita yang mengira bahwa nama ring pegulat WWE, merupakan pilihan pribadi dari pegulatnya. Sayangnya kenyataannya tidaklah demikian.

Seperti yang diungkapkan oleh juara wanita Smackdown Live ketika tulisan ini diturunkan, Bayley, pegulat yang bernama asli Pamela Rose Martinez ini, awalnya ingin menggunakan nama Davina Rose yang mana, merupakan nama ring-nya semenjak ia bergulat di promosi independen.

Namun sayangnya WWE tidak menyukai nama tersebut yang lantas, menggantinya dengan Bayley. Atau kalau memang nama pilihan kita ingin digunakan, maka WWE harus menyetujuinya terlebih dahulu.

Kalau WWE tidak setuju, maka tak peduli seberapa berjuangnya kita menemukan inspirasi nama ring-nya, maka nama tersbeut tidak boleh digunakan sama sekali. WOW betapa beruntungnya anda Stone Cold Steve Austin!

3. Pengalaman Lebih Berharga Dari Skill

Umumnya di berbagai cabang olahraga, adalah skill mumpuni yang diberi harga lebih oleh perusahaan atau organisasinya dibandingkan pengalaman. Spesifiknya begini, katakanlah kita ambil analogi dua pemain NBA seperti LeBron James dan Kobe Bryant.

Kobe memang lebih senior di NBA dan merupakan sosok pebasket ber-skill mumpuni. Namun suka tidak suka, LeBron memiliki skill yang jauh lebih mumpuni. Tentunya NBA akan memberikan income ekstra terhadap LeBron daripada Kobe.

Nah di WWE justru kebalikannya. Jadi mau sekeren apapun Ricochet menampilkan gerakan-gerakan high-flyer ala superhero-nya itu, tetap saja Roman Reigns yang mendapatkan gaji yang lebih besar. Hal ini dikarenakan secara experience, Reigns jauh lebih “senior” dari Ricochet.

2. Membayar Sendiri Penginapan, Transportasi, Makan, dan Sebagainya

Gak ada yang namanya dibayarin WWE! via thesportster

Apabila Cakap People mengira pegulat WWE dibayarin transport, makan, dan hotelnya, well pikir lagi! Pegulat program 205 Live, Lio Rush dan beberapa pegulat lainnya dalam beberapa bulan belakangan, memberikan pengungkapan yang membuat rahang seluruh audiens langsung jatuh ke lantai.

Terkecuali jika si pegulat menggunakan pesawat terbang atau ia masih di NXT, si pegulat harus membayar semua-semuanya sendiri. Mau itu hotel, makan, transportasi, dan bahkan, BAHKAN, biaya pengobatan, harus ditanggung sendiri oleh pegulatnya. WOW bangkrut, bangkrut deh tuh!

1. Harus Pintar-Pintar Jaga Diri Agar Tidak Terkena Cedera Serius

Gak dikasih BPJS sama WWE! via sportskeeda

Awalnya mungkin aturan ini terlihat layaknya seperti orang tua yang memerintahkan anaknya untuk berhati-hati di jalan ketika sedang di luar rumah. Tapi kalau kita telaah lebih jauh, ada tujuan terselubung dari aturan ini.

Spesifiknya, seperti yang dikatakan di poin bayar semuanya sendiri sebelumnya, WWE tidak akan membayar uang dokter apabila si pegulat mengalami cedera. Bahkan lebih gilanya, mereka juga tidak menyediakan asuransi kesehatan atau kalau disini, BPJS ke pegulatnya.

Gila? Memang. Tapi mau diapakan? Hal ini sudah merupakan “kebijakan” dari WWE. Dan hal inilah yang 5 bulan lalu diangkat topiknya oleh pembawa acara talkshow John Oliver di program talkshow-nya, Last Week Tonight.

Dengan fakta miris tersebut, maka sekali lagi tak heran apabila pegulat-pegulat WWE sangat dianjurkan untuk pintar-pintar menjaga diri agar tidak terkena cedera yang bisa membuat mereka harus dirawat di rumah sakit.

 

Setelah melihat 10 aturan ini, tak mengherankan apabila ketika seorang pegulat berhasil menjadi juara WWE atau Universal (well, terkecuali Brock Lesnar yang merupakan anak emas Vince), ia terlihat sangat senang dan terharu banget.

Karena seluruh pengorbanannya untuk mematuhi 10 peraturan nglenyeh ini terbayarkan dengan sangat manis. Sekarang, bagaimana nih pendapat Cakap People dengan pengungkapan yang mengejutkan ini?