in

10 Langkah Keren & Jitu Agar Bisa Berlatih Vokal Dengan Baik

Dijamin langsung bisa sekeren Mariah Carey!

CakapCakap – Bisa dikatakan banyak orang di dunia ini yang kepingin untuk bisa bernyanyi dengan indah dan merdu. Bahkan banyak juga yang motivasinya untuk menjadi Billie Eilish atau Bruno Mars selanjutnya.

Sayangnya terkadang keinginan tidak sejalan dengan realita yang ada. Pasalnya beberapa dari mereka memang tidak memiliki bakat alami untuk berdendang indah. Namun, bukan berarti tidak bisa dilatih / dipelajari.

Nah, apabila Cakap People memang hobi bernyanyi dan ingin membuat yang sekitar merasa nikmat mendengar suara yang kita miliki, yuk langsung saja 10 langkah latihan vokal jitunya berikut ini!

1. Bernafas Dengan Menggunakan Diafragma

cara bernafas dengan diafragma

Cara bernafas dengan diafragma via i sentieri della fenice

Bernafas tidak hanya merupakan hal yang wajib dilakukan dalam kehidupan sehari-hari (ya kalau tidak nafas, berarti kita zombie dong!). Dalam bernyanyi, aspek ini juga sangat penting.

Tujuan kita harus mengambil nafas sebelum bernyanyi tentunya adalah untuk men-support setiap kata dan nada yang dinyanyikan. Apabila kita tidak bersiap mengambil nafas, nada yang dikeluarkan akan menjadi tidak stabil.

Dan dari 3 jenis pernafasan yang ada, sangat disarankan untuk mengambil pernafasan di diafragma. Dimana sih diafragma? Gampangnya, diafragma adalah sekat diantara bawah dada dan atas perut sedikit.

Cara mengambil nafas diafragma berbeda-beda setiap orangnya. Karena mereka tergantung dari imajinasinya dan yang diajarkan oleh guru vokalnya. Nah kalau dari yang diajarkan ke kami, adalah dengan mengambil nafas dari mulut seperti memakan (disuapi) udara.

Apabila kamu benar cara mengambilnya, pasti bagian abdomen di sekitar perut akan mengencang dengan sendirinya. INGAT! JANGAN DIKENCANG-KENCANGKAN.

Ingat juga ketika mengambil satu suapan bulat nafasnya, kita langsung mensugestikan kalau satu “bulatan” udara tersebut telah memenuhi suplai udara dari ujung kepala hingga ujung kaki. Jangan lupa juga untuk sering-sering “mencuri” nafas di sela-sela sesi bernyanyinya sehingga kita tidak kehabisan nafas dan nada tetap terdengar stabil.

2. Perhatikan Postur Tubuh

Sama hal-nya seperti ketika bekerja di depan PC, bernyanyi juga membutuhkan postur tubuh yang sempurna. Tidak bungkuk namun, tetap rileks. Ingat kata kuncinya, RILEKS!

Apabila posisinya tegang, tidak hanya membuat badan pegal-pegal, namun akan membuat suara yang dikeluarkan terdengar sangat, kaku, tegang, dan tidak bisa mencapai titi-titi nada yang dituju. Dengan kata lain, akan FALS.

3. Lakukan Pemanasan

vocalizing pemanasan

Selalu jangan lupa, pemanasan! via depositphotos

Bernyanyi pada dasarnya sama saja seperti berolahraga. Oleh karenanya sama seperti aktivitas tersebut, WAJIB banget sebelum bernyanyi untuk melakukan pemanasan. Hal ini tentunya dilakukan agar untuk “memanaskan” seluruh tenggorokan, diafragma, pokoknya seluruh instrumen tubuh yang akan digunakan.

Jenis-jenis pemanasan banyak ragamnya. Namun yang biasa dilakukan adalah dengan melakukan lip thrill (menggetarkan kedua bibir seperti suara helikopter), lip thrill dengan menggunakan suara, dan menyanyikan tangga nada (solmisasi, Do-Re-Mi-Fa-Sol).

Contoh pemanasan vokal via YouTube / Jacobs Vocal Academy

4. Kenali Jenis Suaramu

Hal ini sangat penting banget. Karena dengan mengetahui jenis suara kita, kita akan bisa mengetahui di kunci mana kita akan mulai bernyanyi. Dengan kunci yang pas, tentunya kita bisa meminimalisir suara-suara memaksa atau sumbang.

5. Mulai Dengan Lagu Yang Mudah Terlebih Dahulu

Aerosmith – Dream On via YouTube / Aerosmith

Walau sudah melakukan pemanasan, bukan berarti kita langsung tancap gas menyanyikan lagu “She’s Gone” nya Steelheart atau “Dream On” nya Aerosmith. TERKECUALI memang 2 lagu tersebut adalah lagu yang sangat gampang bagimu.

Mulailah dengan lagu-lagu yang bisa kamu jangkau nada rendah dan tingginya. Hal ini dimaksudkan agar suara tidak langsung “kaget”. Logikanya, apakah mobil setelah dipanaskan akan langsung kita tancap gas-nya hingga 150 km / jam? Tidak bukan?

Nah, bernyanyi jugalah seperti demikian. Rekomendasi, mungkin mulailah dengan menyanyikan lagu milik The Beatles atau Ed Sheeran.

6. Capai Nada-Nada Tinggi Tersebut Dengan Semaksimal Mungkin

Di poin sebelumnya kami mengatakan bahwa ketika bernyanyi, sebisa mungkin jangan paksakan nada-nada tinggi yang mungkin tidak bisa dicapai. TAPI di saat yang sama, bukan berarti kita menyerah begitu saja Cakap People.

Cakap People ingin bukan memiliki suara yang bisa mencapai nada rendah dan tinggi dari sebuah lagu dengan sempurna. Maka, setelah mengatur batas nyaman kunci, capailah nada-nada tinggi atau teriakannya.

Mungkin awalnya akan fals atau tidak sampai sama sekali. Tidak mengapa. Terus saja dilatih. Lama-lama nantinya akan sampai kok.Nah nanti kalau misalkan sudah sampai apalagi, enteng, tingkatkan belajarnya dengan menaikkan sedikit demi sedikit kuncinya.

“Aduh takut gak nyampe”, “takut rusak tenggorokan / pita suara”. Apabila, kamu sudah menerapkan seluruh teknik awal dengan benar, dijamin pasti bisa sampai dan tidak akan merusak tenggorokan. Dan yang lebih penting, sugestikan diri bahwa “ah kecil, pasti bisa”. Dijamin kamu bisa mencapainya.

7. Sugesti & Sugesti

adele sugesti bernyanyi

Pokoknya sugesti dan khayalkan saja! via The Telegraph

Ya seperti yang dikatakan di poin sebelumnya. Sugesti atau mind-set adalah aspek yang harus diperhatikan juga ketika bernyanyi. Kami bukannya ingin sok-sok seperti Romi Rafael.

Tapi poin ini juga merupakan poin / kunci dasar dalam menjalani hidup sehari-hari. Ingat ketika kita mengatakan “sepertinya saya tidak bisa”, dijamin kita tidak akan bisa. Sebaliknya, ketika kita mensugestikan bisa, ya pasti akan bisa.

8. Pergunakan Imajinasi

Bernyanyi adalah seni. Dan seperti kita ketahui, seni tercipta dari daya khayal. Sehingga ketika kita ingin mencapai sebuah nada tertentu, berikan sebuah imajinasi atau analogi visual di otak kita.

Contoh: Agar bisa mempertahankan kata “Love” diteriakkan dan ditahan dalam beberapa menit, sugestikan saja ketika menahannya, rambutmu sedang dijambak keras sehingga kamu bisa memvisualisasikannya melalui suaramu. Bingung? Berlatihlah. Nanti lama-lama pasti akan mengerti.

9. Ikuti Lagu Dan Penyanyi Aslinya

The Beatles – Dig a Pony via YouTube / The Beatles

Bisa dikatakan poin ini adalah poin yang sangat mendasar. Walau kamu merasa sudah “khatam” lagu “Stand By Me” milik Oasis, tapi percayalah Cakap People. Beda banget antara merasa sudah hafal namun tidak benar-benar mempelajari, sama yang benar-benar mempelajari lagunya.

Rendahkan ego, jangan SOMBONG. Anggap saja kita baru mendengar lagunya lagi. Ikuti seluruh nada rendah, tinggi, teriakannya. Kalau bisa benar-benar “copy-paste”. Nanti kalau sudah benar-benar mirip dengan mereka, baru deh kalau mau improvisasi dengan versimu sendiri, silahkan.

10. Rajin Berlatih

latihan vokal

Kalau tidak rajin, sama saja bohong! via Singbyhearts

Seluruh tips-tips di atas akan menjadi percuma saja apabila kamunya sendiri juga kerap malas latihan.

Ingat rajin pangkal sukses! Jadi, kalau kamu memang berniat banget, usahakan luangkan waktu 2 jam setiap harinya oke? Semoga sukses ya menjadi idola musik barunya!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Xiaomi Redmi K30 5G, Smartphone 5G dengan Harga Terjangkau dari Xiaomi

Inilah Kursi Pesawat Paling Aman untuk Menghindari Penularan Virus Corona