in

Bercakap-cakap dari Hati dalam Festival Kala Monolog 10

Festival Kala Monolog merupakan program tahunan Kala Teater yang diinisiasi sejak tahun 2009. Festival Kala Monolog kembali digelar dan tahun ini telah menginjak tahun ke-10. Tahun ini Festival Kala Monolog mengangkat tema “Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal”. Kala Teater mengundang 7 penulis dan pegiat teater untuk merespons tema tersebut dengan menuliskan naskah yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa budaya dan kearifan lokal di Sulawesi Selatan yang masih memiliki relevansi dengan kehidupan saat ini.

Festival akan digelar pada tanggal 18 Juli – 22 Juli 2018 di Teater Arena Gedung Kesenian Societiet de Harmonie dan berskala nasional sebagaimana tahun sebelumnya via Kala Teater.

Festival akan memberlangsungkan pertunjukan monolog, workshop keaktoran, dan diskusi. Pendaftaran festival dibuka sejak 15 Mei – 15 Juni 2018 dengan cara  dapat mengisi formulir pada laman Kala Monolog 10 dan mengunduh petunjuk teknisnya di sini. Festival akan digelar pada tanggal 18 Juli – 22 Juli 2018 di Teater Arena Gedung Kesenian Societiet de Harmonie dan berskala nasional sebagaimana tahun sebelumnya.

Naskah-naskah yang akan dimainkan dalam festival ini adalah Bertarung dalam Sarung karya Alfian Dippahatang, Bukan Opu karya Dewi Mudijiwa, Mate Colli’ karya Faisal Oddang, Mau Menikah, Sungguh! karya Harnita Rahman, Sembunyikan Namaku dalam Tarian Sepulang Perang karya Ibe S Palogai, Lelaki yang Mencintai Perempuan Penenun Lipa’ Sabbe’ karya Iqbal Naspa, dan Perempuan Etalase Mitos karya Nurul Inayah.

Koordinator Festival, Iqbal Naspa, mengatakan bahwa tahun ini Festival Kala Monolog 10 bekerjasama dengan Direktorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Iqbal berharap festival kembali sukses memetakan keberadaan aktor teater khususnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Yuk Perangi HOAX! Gabung di Event TEMPO Goes To Campus Makassar

Barang Bekas Daur Ulang Hiasi Pesta Pernikahan Pasangan Ini, Kreatif Parah!