Waspada! Setiap Hari Ada 3.500 Hoax Beredar di Indonesia

CakapCakap – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini memang memberikan manfaat yang positif bagi kehidupan manusia. Cakap People tentu juga sudah merasakannya. Namun selain itu, juga ada dampak negatif dari semakin bebasnya akses internet saat ini. Contohnya, mulai berkembangnya pula kejahatan cyber seperti penipuan hingga tindakan kriminal lain yang berawal dari internet. Selain itu, tentu juga semakin maraknya informasi palsu atau berita bohong alias hoax.

Menurut Kepolisian Republik Indonesia (Polri), setiap hari setidaknya ada ribuan hoax yang berada di media sosial para pengguna internet di Indonesia. “Yang krusial 3.500 [hoax]. Ini cukup masif,” ucap Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen Pol Budi Setiawan dalam sebuah diskusi di Jakarta, seperti dilansir oleh VIVA.co.id, Sabtu (22/9/2018). Dia pun berharap semua pihak bisa ikut berperan untuk mengatasi permasalahan ini, dengan cara memberi penjelasan yang valid namun sederhana.

Dengan begitu, maka masyarakat bisa memahami dengan baik, sehingga ancaman luar biasa yang bisa terjadi dapat diminimalisir. “Kami memonitor untuk menyejukkan agar masyarakat damai. Yang tadinya media sosial untuk bincang-bincang dan kekeluargaan, namun ada hal yang disalahgunakan atau karena ketidaktahuan. Tapi tetap kami antisipasi. Terhadap pelaku itu, kami tidak menghendaki sebanyak-banyaknya yang kita tangkap. Saya berusaha sedikit mungkin,” kata Budi lagi menjelaskan.

Sementara itu, menurut Inisiator Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (MAFINDO) yang sekaligus Ketua Masyarakat Indonesia Anti Hoax, Septiaji Eko Nugroho, ada beberapa tips mudah untuk mengetahui info hoax, seperti dikutip dari Kompas.com. Pertama, berhati-hati dengan dengan judul provokatif, karena berita hoax biasanya sering menggunakan judul sensasional. Kedua, periksa faktanya. Ini bisa dilakukan dengan mengecek alamat situsnya jika informasi tersebut disebarkan berupa link berita.

Selain itu, juga dengan memeriksa keaslian fotonya melalui situs pencari informasi, seperti Google, jika yang disebarkan berupa foto. Kemudian, bisa pula dengan membandingkan informasi tersebut dengan fakta yang ada. Cakap People pun bisa membantu menangkal hoax dengan cara-cara ini! [ED/RM]