Terungkap! Peneliti Sebut Musik Pertama Dimiliki Negara Ini

CakapCakap – Musik merupakan rangkaian nada-nada indah yang dapat membuat pikiran jauh lebih tenang. Hati pun akan lebih jernih dan damai saat mendengarkan musik. Tak hanya sebuah hasil seni, tapi sekaligus juga suatu hiburan. Namun pernahkah Cakap People bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana musik dapat ditemukan?

Ternyata nih, ada sebuah penemuan yang mengungkapkan jika musik pertama kali dibuat di Suriah. Kala itu dipercaya jika musik telah menjadi bagian dari Suriah. Bahkan melebihi dari negara-negara yang ada di belahan bumi lain. Sebelum muncul negara-negara modern seperti sekarang ini, tepatnya di tahun 1946, Suriah memang sudah mengembangkan suatu tradisi musik yang sangat kaya dalam kurun waktu ribuan tahun. Ragam etnis, agama serta sekte yang hidup serta menjelajah di semua negeri selama beribu-ribu tahun seolah ikut berpartisipasi pada warisan jenis elektrik tersebut.

Bahkan arkeolog telah menemukan setidaknya ada 29 lempengan dari tanah liat yang usianya 3.400 tahun pada sebuah bilik kecil. Diduga bilik tersebut merupakan sebuah peprustakaan yang ada di sebuah kota pelabuhan kuno Ugarit pada Pantai Laut Tengah, Suriah. Mayoritas lempengan tersebut pecah jadi fragmen-fragmen yang kecil. Namun salah satunya dikenal sebagai H6, di mana terpecah dengan ukuran yang jauh lebih besar. Di atasnya terdapat ukiran lirik serta di bawahnya tertulis simbol-simbol yang dipercaya merupakan contoh awal notasi musik dari dunia.

Alhasil para akedemisi menghabiskan waktu selama bertahun-tahun untuk membuat lempengan-lempengan tersebut menyatu. Sehingga dapat diketahui apa yang tertulis di bagian atasnya, bagaimana notasi musik tersebut terdengar apabila dimainkan serta artinya apa. Teks tersebut ditulis dalam skrip runcing Babilonia yang merupakan suatu sistem penulisan yang tersebar ke seluruh daerah beberapa tahun yang lalu.

Ada kendala untuk menerjemahkan kepingan tersebut. Salah satunya teks yang penulisannya menggunakan bahasa Hurrian dari Kaukasus Timur Laut. Ada kecenderungan jika mereka asalnya dari Armenia modern namun berakhir di Suriah. Menurut terjemahan dari Dumbrill akhirnya ia yakin jika ada katalog lagu untuk aneka ragam acara serta suasana hati, tak hanya nyanyian untuk keagamaan saja.

Tetapi Suriah tak hanya memberikan melodi yang sangat awal saja. Sebab seiring dengan jalannya waktu mulai  muncul alat musik. Mulai dari alat musik gesek benama kuk serta palang atau kecapi yang mengalami evolusi jadi oud Arab modern.  Pada abad ke-20 para peneliti pun berhasil menemukan beberapa catatan yang isinya tentang rincian bisnis pembuatan alat musik kala itu.

Nah, Cakap People kini tambah pengetahuan bukan soal musik? Kapan dan negara mana yang mengawalinya. Tentunya juga, kamu patut berterima kasih pada para peneliti yang sukses menemukan hal tersebut. Sehingga amat bermanfaat buat kita.