Ternyata Ini loh Masalah Pencernaan yang Sering Dialami Bayi!

CakapCakap – Organ pencernaan merupakan salah satu bagian tubuh yang wajib dijaga dengan baik. Sebab jika tidak, maka besar kemungkinan seseorang akan mengalami masalah pencernaan. Namun ternyata masalah pencernaan tak hanya dialami oleh orang dewasa saja Cakap People. Melainkan bayi pun bisa pula merasakannya.

Terlebih pada bayi yang berada dalam masa pertumbuhan. Ia akan kerap mengalami masalah pencernaan. Mengapa demikian? Sebab sistem pencernaan pada bayi masih terus berlanjut dalam tahap perkembangan. Berikut beberapa masalah pencernaan yang sering dialami oleh bayi di masa-masa pertumbuhan!

1. Muntah

Mengapa bayi bisa mengalami muntah? Biasanya dikarenakan adanya infeksi di bagian usus oleh virus. Penyakit tersebut biasanya diawali dengan muntah secara tiba-tiba kemudian dibarengi dengan demam atau diare. Umumnya infeksi tersebut akan berlangsung selama 2-3 hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pasca menyusu kamu bisa memberikan si kecil cairan elektrolit. Misalnya saja rehydralyte atau pedialyte tiap 15 menit. Namun jika keadaannya tak juga membaik, maka lebih baik segera temui dokter.

2. Gumoh

Kadang-kadang, perut bayi memerlukan waktu hingga beberapa minggu guna memiliki ritme mencerna yang tepat. Sampai saat tersebut terjadi, maka susu yang ada dalam perut bisa kembali ke atas. Keadaan yang demikian dinamakan refluks atau yang biasa kita kenal dengan nama gumoh. Umumnya refluks terjadi pada bayi yang berusia 4 sampai 12 bulan.

Apabila bayi memiliki permasalahan seperti cegukan, sulit makan hingga mengalami gangguan pernapasan maka kemungkinan si kecil memiliki masalah lain. Guna menghindari refluks maka bantu anak untuk bersendawa pasca menyusu. Kemudian biarkan anak dalam posisi yang tegak selama kurang lebih 20 menit pasca menyusu.

3. Sembelit

Ternyata tidak orang dewasa saja loh yang mengalami sembelit. Anak-anak pun juga bisa mengalaminya. Biasanya sembelit akan dialami oleh bayi yang mulai mengonsumsi jenis makanan padat. Guna menghindari hal tersebut maka kamu bisa memberi si kecil air putih. Hal tersebut akan membantu perut anak guna mencerna makanan.

4. Diare

Anak-anak juga bisa terserang diare. Umumnya masalah diare disebabkan oleh virus, salah satunya ialah rotavirus. Virus tersebut akan biasa muncul selama musim dingin dan menyerang anak-anak pada usia 6 serta 24 bulan. Jika kondisi tersebut berlarut-larut, maka langsung ajak anak mengunjungi dokter.

Nah itu dia Cakap People beberapa masalah pencernaan yang mungkin terjadi pada anak. Kamu pun harus lebih kritis dalam menyikapi masalah tersebut. Sebab anak-anak atau yang masih bayi berbeda dengan orang dewasa, yang mana belum bisa mengatakan apa yang mereka rasakan. Sehingga daripada menerka-nerka maka lebih baik segera kunjungi dokter jika kamu merasa bahwa anak sedang dalam kondisi yang kurang baik.