in

Ternyata Coca-Cola Baik untuk Kesehatan Kamu, Lho!

Coca-Cola merupakan salah satu produk Amerika Serikat yang paling laris di seluruh dunia. Keberadaannya dapat dengan mudah ditemui karena telah memiliki fasilitas produksi hampir di semua negara di dunia. Bagi negara kecil, tidak ada pilihan selain menggunakan produk Coca-cola karena tidak sanggup berkompetisi. Tak ayal lagi, segala bentuk perlawanan pun dilancarkan, salah satunya dengan menyebarkan berbagai isu miring terkait kebiasaan mengkonsumsi Coca-Cola.

Alhasil, tidak mengherankan jika konsumsi Coca-Cola selalu dibarengi oleh berbagai peringatan akan risiko minuman tersebut terhadap kesehatan. Paling minim, orang akan diingatkan kalau Coca-Cola bisa membuat gigi rontok.

Apa yang mengejutkan adalah bahwa di balik semua peringatan tersebut, ternyata Coca-Cola memiliki pengaruh positif terhadap tubuh kita. Tentu, ini akan terjadi bila konsumsi yang dilakukan berada dalam tahapan ‘normal’. Di sisi lain, upaya pengontrolan konsumsi gara-gara fokus pada berapa banyak gula dan kafein yang terkandung di berbagai menu yang hendak konsumsi merupakan langkah yang sulit untuk diimplementasikan. Penasaran apa saja manfaat Coca-Cola terhadap tubuh kita? Simak daftar berikut.

Membantu proses pencernaan

Para dokter dan ilmuwan menemuakn fakta bahwa salah satu cara terbaik untuk mengatasi pengaruh gastric phytobezoar adalah dengan mengkonsumsi segelas Coca-Cola. Dengan meminum Coca-Cola segala bentuk kemacetan jalur aliran makanan di dalam saluran pencernaan dan blokade di dalam perut akan sirna. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar asam Coca-Cola. Itu yang menjadi alasan mengapa Coca-Cola bisa menyembuhkan nyeri perut yang begitu parah, menghancurkan semua bentuk blokade di saluran pencernaan.

Membuat kamu fokus dan konsentrasi

Ada banyak orang yang tak bisa lepas dari secangkir kopi setiap harinya untuk memulai rutinitas sehari-hari. Orang-orang seperti ini berpendapat kalau kopi membuat mereka segara dan fokus dalam beraktifitas. FYI, gaes, Coca-Cola juga menawarkan hal yang sama. Minuman ini memliki kandungan kafein dalam kadar cukup tinggi. Nah, begitu darah kamu kemasukan kafein, maka kamu cenderung mudah fokus dan berkonsentrasi. So, kalau konsentrasi kamu menurun, cari saja segelas atau sebotol Coca-Cola. Pasti kerjaan kamu lancar lagi.

Coca Cola bisa tingkatkan konsentrasi via https://www.coca-colaindia.com/content/dam/journey/in/en/private/stories/brands/Coca-Cola-Zero-Sugar-launch-596×334.jpg

Meningkatkan energi tubuh

Kalau kamu merasa lemas dan tidak berenergi dan butuh asupan gula, maka Coca-Cola adalah jawabannya. Tentu saja informasi semacam ini tidak akan keluar dari mulut dokter, bro. Kebanyakan pasti akan merekomendasikan mengkonsumsi kacang-kacangan atau memakan buah agar pengeluaran gula dalam tubuh kamu bakal lebih lancar. Ini dapat diatasi dengan mudah dengan sebotol Coca-Cola. Hanya butuh 30-60 menit untuk Coca-Cola guna berfungsi menambah stamina kamu.

Menghilangkan rasa mual

Ada banyak spekulasi tentang yang satu ini. Yang pasti, di kalangan akar rumput terdapat pemahaman bahwa ketika seseorang tengah mual karena mabuk perjalanan, maka segelas atau sebotol minuman berkarbonasi bisa mengatasinya. Cobalah jika kamu tidak percaya; minumlah Coca-Cola saat perut kamu kembung atau mual. Masih belum diketahui apakah Coca-Cola berpeluang membantu seseorang lolos dari diare atau sakit berat. Ini disebabkan keran minuman Coca-Cola punya kadar gula tinggi; yang pastinya akan membuat peminumnya merasa lebih batik untuk sementara waktu.

Namun, di luar semua manfaat yang bisa dicapai dengan segelas Coca-Cola, kamu perlu ingat bahwa minuman ini sepenuhnya dibuat dari gula murni. Yang mengerikan adalah satu kaleng Coca-Cola yang berukuran 330 ml mengandung 100 persen jatah gula yang boleh dikonsumsi oleh orang dewasa. Di saat yang sama, tidak ada yang meragukan kalau Coca-Cola sangat korosif terhadap gigi. Minuman ini juga sifatnya diuretik. Artinya, meski membawa sensasi segar dan bebas rasa haus, segelas Coca-Cola tidak akan membantu proses rehidrasi tubuh kamu; dan kamu pun cenderung terangsang untuk sering pipis sehingga mineral yang dibutuhkan tubuh seperti kalsium, magnesium, seng dan sodium hilang begitu saja.

Di luar itu semua, Coca-Cola membuat konsumennya ketagihan, lho. Tanpa keberadaan kokain sebagaimana dalam resep aslinya pun Coca-Cola menimbulkan efek senang pada otak yang modelnya sama dengan heroin.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ingin Pasang Tato? Sebaiknya Ketahui Dulu Hal Ini

5 Fakta Tentang Kuku Ini Pasti Belum Pernah Kamu Tahu