in ,

Terjadi Lagi! Bom Granat Tewaskan 2 Korban di Filipina

CakapCakap – Belum genap satu minggu bom ganda yang terjadi di Filipina, negara ini harus menghadapi kembali serangan bom granat yang tiba-tiba menyerang tempat ibadah. Kali ini, kejadian ledakan bom terjadi di sebuah Masjid. Berita ini mendunia karena kejadian beruntut terjadi dalam waktu kurang dari satu minggu, dan tentunya karena keduanya menyerang kelompok keagamaan di dua tempat ibadah yang berbeda. Miris sekali.

Cakap People! Saat serangan granat ini terjadi, setidaknya ada 2 orang yang tewas dan 4 korban lainnya mengalami luka serius. Serangan yang terjadi di dalam sebuah masjid ini terjadi di kawasan Filipina Selatan. Serangan yang terjadi di Kota Zamboanga ini terjadi pada hari Rabu, 30 Januari 2019 subuh. Jika menilik beberapa hari, kejadian serupa juga terjadi di gereja Katolik Pulau Jolo, sekaligus beberapa hari juga setelah referendum pembentukan otonomi wilayah Muslim yang menginginkan wilayah yang lebih luas di Mindanao.

Ketika kejadian di Masjid tersebut, saksi mata mengatakan bahwa granat dilemparkan seseorang ke dalam masjid. Korban yang tewas dan mengalami luka sedang tidur di dalam masjid ketika saat kejadian tersebut.

Bom Terjadi di Masjid di Filipina
https://www.islampos.com/wp-content/uploads/2019/01/masjid-filipina.jpg

Salvador Panelo, juru bicara Presiden Rodrige Duterte mengatakan bahwa beberapa waktu terakhir, para penyerang telah mengejek pemerintah, terutama dalam penanganan situasi perdamaian dan ketertiban di kawasan Mindanao yang saat ini sedang mengalami masalah. Teror ini menunjukkan perilaku dan tabiat yang buruk, jelek, bahkan biadab.

Majelis Ulama Semenanjung Zamboanga mengatakan bahwa agama manapun mengutuk tindakan kejahatan, tidak rasional, dan tidak manusiawi tersebut. Beliau terus mendesak seluruh warga dari berbagai macam agama sekalipun, untuk terus waspada. Pemerintah setempat juga mengatakan bahwa ada dugaan rantai keterkaitan antara kejadian ini dengan bom yang terjadi di gereja beberapa waktu yang lalu. Walaupun demikian, pemerintah menjamin bahwa pengeboman di Masjid bukanlah sebuah tindakan balasan yang dilakukan oleh para korban di Gereja.

Bom Granat dilempar di Masjid
https://img.inews.id/media/822/files/inews_new/2019/01/30/masjid_filipina.jpg

Masyarakat setempat diminta untuk terus waspada dan tidak termakan hasutan yang sudah terlanjur keluar di publik. Berbeda dengan kejadian di Gereja, ISIS belum mengeluarkan pernyataan bahwa kejadian di Masjid ini juga dibawah tanggung jawab mereka.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gandeng Australia, RI Ingin Dongkrak Kualitas Tenaga Kerja

Wow! Terbanyak Konsumsi Mie Instan, Indonesia Peringkat 2 Dunia