in ,

Tahukah Kalian? Bambu Punya Makna Tersendiri bagi Toraja

CakapCakap – Bagi masyarakat Tana Toraja, ternyata sebuah bambu memiliki makna tersendiri. Sebagian besar orang mungkin akan menganggap bambu memang berguna, mungkin dijadikan sebagai perabotan setelah dianyam, atau dijadikan pagar rumah. Ada juga yang menganggap bambu memang berguna untuk kayu bakar di dapur. Nah, lebih dari makna tersebut, ternyata masyarakat Toraja menganggap Bambu memiliki makna yang mengiringi kehidupan manusia loh Cakap People, mulai dari kelahiran hingga kematian. Bagaimana ceritanya?

Bambu yang Bermakna Khusus bagi Masyarakat Toraja
https://makassar.terkini.id/aset/images/sites/2/2017/04/pohonbambu73830.jpg

Ya, bagi masyarakat Toraja, bambu memiliki ikatan yang mengiringi kehidupan mereka dari lahir hingga kematian. Begini urutannya. Mulai dari kelahiran, Billa’ yang merupakan sembilu dari bambu, digunakan untuk mengiris tali pusar bayi yang baru lahir. Kemudian jika di acara kematian, Lakkean yang merupakan keranda jenazah jjuga terbuat dari bambu, akan mengantarkan manusia ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Selain itu untuk kehidupan sehari-hari, ada Betung atau bambu warna hijau dan berukuran besar, digunakan oleh masyarakat Toraja sebagai tiang penyangga rumah, dinding, dan lantai rumah.

Menurut peneliti bidang sejarah dari Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan, bambu memang sejak dulu digunakan sebagai atap rumah dan lumbung padi bagi masyarakat Toraja. Beberapa fungsi lain yang juga sudah ada sejak jaman dulu kala adalah sebagai lettoan (aram-aram babi untuk upacara adat rambu tuka’), menjadi keranda dan panggung jenazah, dan lainnya. Bambu ao’ yang berwarna  kekuning-kuningan juga sering digunakan sebagai tempat untuk membakar ternak sembelihan dalam ritual leluhur di Toraja. Jenis bambu yang berukuran kecil ini digunakan untuk memasak nasi atau daging yang dibakar. Kegiatan ini ditujukan sebagai sesembahan kepada leluhur masyarakat Toraja. Sedangkan bulo (bambu kecil) juga biasa digunakan sebagai seruling (suling te’dek) oleh orang-orang masa dulu, dan sebagai hiasan dalam upacara adat tertinggi masyarakat Toraja.

Budaya Toraja yang Sarat Dengan Keberadaan Bambu
http://4.bp.blogspot.com/-MYz2z8p2n2g/VjoZdw72LVI/AAAAAAAAAUM/K88FNq93hOw/s1600/DSC00209.JPG

Jika dinalar dari logika, bambu memang sangat mudah ditemui di kebun-kebun milik masyarakat Toraja. Jadi memang sangat wajar jika ada banyak aktivitas keseharian yang menggunakan bambu sebagai sarana dan alat bantuannya. Apakah mungkin Cakap People tahu makna lainnya?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

5 Padang Rumput Menakjubkan yang Bisa Ditemukan di Indonesia

Palung Mariana, Jurang Terdalam di Lautan Pasifik