Sebelum Jadi Pelakor, Ingat-ingat 4 Hal Terburuk yang Mungkin Terjadi Padamu!

CakapCakap – Dewasa ini pasti kamu tak asing lagi bukan jika mendengar kata pelakor? Banyak sekali beberapa fenomena yang dikaitkan dengan pelakor atau perebut laki orang. Pelakor merupakan julukan untuk seorang wanita yang dianggap sebagai perusak hubungan orang. Pasti Cakap People sudah mengetahui hal tersebut bukan?

Hubungan memang tak bisa terlepas dari konflik maupun masalah. Namun bukan berarti salah satu pasangan bisa bebas berselingkuh atau menjalin ikatan lain dengan wanita idaman lain di belakang kamu. Jika kamu mendapati hal yang demikian, maka jangan segan mengingatkan pelakor akan bahayanya menjadi perebut laki orang. Apa saja? Ini dia daftarnya!

1. Dikucilkan

Menyandang predikat sebagai seorang pelakor adalah suatu yang lekat dengan hal negatif. Terlebih ia merebut pasangan dari orang terdekatnya. Apabila fenomena perselingkuhan tersebut ketahuan, maka sudah pasti ia akan menerima sebuah sanksi sosial. Entah dari lingkungan sosial atau kerja. Sehingga seringkali pelakor akan dikucilkan sampai disudutkan.

2. Sulit punya teman wanita

Seorang yang gemar merebut pasangan orang umumnya merupakan sosok yang punya sifat egois. Bahkan ia tak perlu banyak pertimbangan di kala hendak memulai hubungan dengan pasangan orang lain. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa tahu derita yang dirasakan oleh orang lain. Alhasil sifat tersebut akhirnya akan berdampak pada kehidupan sosialnya sendiri. Apabila ia hendak mencari sahabat wanita maka akan sulit. Sebab ia dianggap dapat mengancam kehidupan asmara wanita lain.

3. Punya kehidupan yang tak tenang

Ketika pelakor merebut suami dari wanita lain, yang mana sudah berkeluarga dan memiliki anak maka yang jadi korban tak hanya istri sahnya saja. Melainkan anak-anaknya pun juga menjadi korban. Apalagi jika karena pelakor, pernikahan yang dibina sampai berujung pada perceraian. Maka bukan hal yang tak mungkin jika akan ada pembalasan dendam nantinya. Entah dari keluarga mantan istri atau anak-anaknya yang tidak terima dengan perpisahan kedua orang tuanya yang diakibatkan orang ketiga. Alhasil si pelakor ini tak bisa tenang nantinya. Sebab ia akan senantiasa was-was hingga dihantui oleh rasa bersalah.

4. Tidak dipercaya

Merebut pasangan orang lain memang tidak memiliki hukuman kurungan penjara. Namun lebih dari pada itu, seorang pelakor akan menerima ganjaran berupa sanksi moral serta sosial. Tak jarang ia akan tidak dipercaya lagi oleh orang-orang di sekitarnya. Bahkan, image pelakor akan melekat padanya sampai kapan pun. Bagaimana menurut kamu?

Apapun alasannya namun merebut atau menghancurkan hubungan orang lain bukanlah hal yang dibenarkan Cakap People. Ketika seorang pelakor melakukan hal tersebut kepada sesama wanita, maka secara otomatis ia akan mendapatkan sanksi berupa moral serta sosial dari lingkungannya. Tentunya sanksi tersebut jauh lebih berat bukan?