Millenial Penambang Bitcoin, Waspadai Smartphonemu Jebol!

Menambang bitcoin sepertinya jadi hal yang paling tren setahun belakangan ini. Dengan nilai tukar yang cukup mencengangkan, semua orang tergiur untuk menambangnya. Tapi nggak semua melakukannya dengan cara yang benar dan sehat. Baru-baru ini ditemukan malware penambang bitcoin yang menyerang smartphone berbasis Android. Malware yang dinamai Loapi ini bisa merusak fisik smartphone yang terinfeksi, jadi bukan hanya software yang diserang.

Perusahaan keamanan internet, Kaspersky adalah yang pertama kali menemukannya dan mendapatkan informasi bahwa walware ini masuk ke dalam smartphone Android sebagai aplikasi antivirus, sms spam, dan juga konten dewasa. Setelah masuk ke dalam sistem, maka Loapi akan mengambil alih Android dan menjalankannya sebagai perangkat penambang bitcoin. Karena dipaksa untuk terus bekerja berat dari kondisi smartphone yang nggak seharusnya, maka baterai smartphone akan rusak karena panas berlebih.

Kaspersky telah menguji coba Loapi ini terhadap sebuah smartphone Android dan hasilnya, dalam 2 hari saja baterai smartphone langsung rusak karena kepanasan. Kerusakan diawali dengan pembengkakan hingga merusak casing belakang ponsel. Karena panas berlebih maka otomatis baterai nggak bisa lagi dipake dan berpotensi merusak komponen lainnya juga.

Loapi dinilai cukup sulit diberantas karena masuk sebagai aplikasi yang mendapatkan ijin dari pengguna untuk masuk ke sistem saat pertama kali diinstal. Ditambah lagi saat ketahuan aplikasi tersebut adalah malware, pengguna nggak bisa gitu aja menghapusnya karena akan dihalangi dengan pop-up yang memenuhi layar sehingga menyulitkan navigasi. Malware ini memang nggak mencuri data atau file dari pengguna smartphone, hanya untuk memanfaatkan perangkat Android untuk menambang bitcoin hingga menyebabkan panas dan kerusakan baterai. Jadi lebih berhati-hati lagi dalam menginstal aplikasi di smartphone ya Millenia! [ED/RM]