in

Salut! Dulu Pemulung, Kembar ini Jadi Atlet Asian Games 2018

CakapCakap – Setiap orang pasti bisa meraih cita-cita dan menjadi sukses jika punya kemauan dan bekerja keras. Cakap People pasti sepakat dengan pernyataan itu. Memang sudah banyak orang yang membuktikannya. Termasuk dua atlet sepak takraw putri Indonesia di Asian Games 2018, si kembar Lena dan Leni. Siapa sangka, atlet kembar kelahiran Indramayu, 7 Juni 1989 yang kini menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali itu dulunya ternyata sempat jadi pemulung?

Lena-Leni memang telah melalui perjalanan berat untuk bisa sampai ke posisinya saat ini. Lahir dari pasangan buruh tani Surtina-Toniah, mereka hidup dalam kondisi yang jauh dari kata layak. Namun, kondisi itu tidak membuat Lena-Leni patah arang. Berbagai pekerjaan kasar mereka lakoni agar bisa mendapatkan uang untuk melanjutkan pendidikan. Mulai dari menjadi buruh cuci, mencuci piring di kantin, hingga menjadi pemulung, agar mereka bisa tetap melanjutkan sekolah SMP pada saat itu.

“Kehidupan ini keras, Saudara, tapi jangan gampang menyerah dengan keadaan. Allah tidak akan mengubah jika kita tidak mengubahnya sendiri. Semua butuh proses, perjuangan dan doa. Aku bukan siapa-siapa, cuma orang kecil. Yakinlah Allah akan memberi jalan kepada hamba-Nya yang mau berusaha dan berdoa. Gambaran hidup, throwback, semoga bisa menjadi rem, biar nggak blong,” tulisan pada foto di akun Instagram @lenitwins yang dikutip Tagar.id, Kamis (23/8/2018).

Foto yang diunggah akun Instagram @lenitwins yang memperlihatkan sosok Lena-Leni saat jadi pemulung di masa kecil, dan kini menjadi atlet sepak takraw putri Indonesia di Asian Games 2018 via Tagar.id

Foto tersebut memperlihatkan dua gambaran kehidupan Lena-Leni, yaitu saat menjadi pemulung pada masa kecil, dan sekarang sebagai atlet nasional dengan berbagai prestasi. Dulu, bahkan mereka harus mengais barang-barang sudah tidak terpakai yang dibuang di pinggir kali, hingga mendapatkan sepatu bekas untuk sekolah dan berlatih sepak takraw. Lena-Leni tak pernah malu dan gengsi, demi tetap bisa sekolah hingga SMA, dan berharap bisa mendapat hidup lebih layak melalui sepak takraw.

Berkat kerja keras dan pantang menyerah, akhirnya Lena-Leni pun bisa menggapai impiannya. Hanya setahun sejak mulai mengikut berbagai kejuaraan pada 2006, mereka berhasil masuk pelatnas. Kini, keduanya telah meraih banyak prestasi; dua medali perunggu di Asian Games 2014 Korea Selatan, medali emas King’s Cup 2016 di Thailand, tiga medali emas di ajang PON, serta medali perak di SEA Games 2017 Malaysia. Semoga Lena-Leni bisa kembali meraih medali Asian Games, ya Cakap People! [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

3 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

  3. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Ternyata Ini Tandanya Jika Telur Ayam Sudah Tak Segar!

Terkuak! Berikut Sederet Fakta Tersembunyi Susu Kental Manis