in ,

Resmi Disepakati! Tarif MRT Jakarta Lebak Bulus-HI Rp8.500 dan LRT Rp5 Ribu

CakapCakapCakap People! Pemerintah Provinsi dan DPRD DKI Jakarta akhirnya resmi menyepakati tarif kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sebesar Rp8.500. DPRD juga menyetujui penetapan tarif light rail transit (LRT) sebesar Rp5 ribu.

Dikutip dari Liputan6.com, Senin 25 Maret 2019, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan tarif yang ditetapkan menggunakan rata-rata dari rute yang ada, yakni MRT Jakarta rute Lebak Bulus-Bundaran HI dan LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome.

Presiden Joko Widodo. (Foto : Instagram @mrtjkt)

“Ini saya langsung mengambil satu keputusan kita ambil jalan tengah yaitu nominal Rp 8.500. LRT Rp 5.000, setuju?” tanya Prasetyo yang dijawab ‘Setuju’ oleh anggota DPRD DKI,” kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengajukan tarif LRT sebesar Rp6 ribu dan MRT sebesar Rp10 ribu kepada DPRD DKI Jakarta.

Peresmian MRT ini diadakan saat car free day. Presiden Jokowi juga menyatakan peresmian tersebut dibarengi dengan dimulainya pembangunan MRT fase kedua dengan rencana rute Bundaran HI-Kota.

Foto : Instagram @mrtjkt

“Hari ini sebuah peradaban baru akan kita mulai dengan diresmikannya MRT fase pertama. Ini baru fase pertama. Hari ini kita canangkan untuk masuk fase kedua. Tahun ini saya sudah perintahkan Gubernur untuk bangun rute Jakarta Utara,” ungkap Presiden di Bundaran HI, Minggu pagi.

Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase pertama sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada Minggu 24 Maret 2019 di Bundaran HI, Jakarta Pusat. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan MRT akan dioperasikan sebanyak delapan rangkaian per hari selama Maret-April 2019. Jumlah rangkaian akan ditambah usai April nanti.

Foto : Instagram @mrtjkt

Anis mengatakan jam operasional MRT dibuka mulai pukul 05.30-22.30 WIB selama bulan Maret dan April. Setelah bulan April jumlah rangkaian ditingkatkan menjadi 16 dan jam operasional ditambah dari pukul 05.00-24.00 WIB.

Anies mengatakan ada 71 masinis dan 350 tenaga operasi dan pemeliharaan yang siap melayani warga Jakarta yang ingin menikmati layanan MRT. Dia juga menjelaskan kuota penumpang akan meningkat seiring bertambahnya jumlah layanan.

Selanjutnya, Anies mengatakan MRT didorong untuk masuk dalam jaringan rute transportasi milik perusahaan Jaklinko. Tak hanya itu, MRT juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gletser dan Salju Mencair di Gunung Everest, Ratusan Mayat Pendaki Bermunculan

FSAI 2019 Sukses Digelar di Makassar, Inilah Antusiasme Penikmat Film!