in

Perhatikan 5 Hal Ini Jika Komputermu Sudah Mulai Lemot

Saat kita membeli komputer baru, pasti performa yang didapat sungguh sangat mengagumkan. Komputer punya tampilan yang gress dan pastinya semua fitur yang ditampilkan bisa digunakan secara optimal. Tapi seiring dengan berjalannya waktu dan komputer digeber untuk aktifitas harian, performa menurun hingga sampe tahap lemot. Bekerja jadi nggak produktif dan emosi pun sering memuncak. Kalo kamu ngerasain hal ini, berarti kamu perlu tahu beberapa hal ini untuk membuat komputermu berjalan normal lagi.

1. Ternak virus dan malware

Kemungkinan adanya banyak virus dan malware yang sebabkan komputer lemot via http://mint.stikom-db.ac.id

Nggak bisa dipungkiri virus yang menginfeksi sistem operasi adalah faktor yang cukup menyebalkan sebagai penyebab lemotnya kinerja komputer. Apalagi kamu nggak punya antivirus terbaru dan jarang scanning data kamu sehingga virus-virus kecil yang awalnya nggak terlalu mengganggu, jadi bikin lemot saat jumlahnya uda terlalu banyak. Belum lagi malware dari hasil browsingan internetmu yang nggak ketahuan langsung nyerang data di sana sini. Kalo keadaannya udah nggak mempan lagi sama antivirus, jalan satu-satunya adalah instal ulang.

2. Junk file

Adanya junk file di sistem operasi komputer via http://limitkomputer.blogspot.com

Hati-hati dengan menumpuknya junk file di dalam sistem operasimu. Biasanya Windows memiliki junk file yang cukup mengganggu kinerja kalo beberapa waktu nggak rutin dibersihkan. Apalagi kalo kamu sering mainan internet, ada temporary files yang tersimpan dan ini bikin komputermu jadi lemot seiring dengan berjalannya waktu. Jadi rutin juga untuk membersihkan data-data sampah di dalam folder-folder pentingmu.

3. Hardware kotor

Lemot bisa jadi karena hardware kotor via http://websoft.web.id

Pemakaian komputer yang udah beberapa tahun lamanya membuat hardware yang ada di komputer jadi kotor. Debu dan kotoran lainnya yang hinggap di komponen hardware bisa jadi adalah penyebabnya. Kamu bisa membersihkan ventilasi yang ada di sekitar komponen bisa membuat komputer berjalan dengan lebih stabil lagi. Kamu bisa mengganti thermal paste secara berkala, dan membongkar ulang semua komponen PC dan merakitnya kembali untuk hasil yang lebih maksimal.

4. Banyak program bekerja di belakang

Terlalu banyak program yang bekerja via http://bagitutor.com

Banyaknya software yang diinstal di dalam komputermu juga bikin kinerjanya mulai ngos-ngosan. Apalagi kalo yang diinstal adalah program berat dan butuh kinerja yang cepat. Bisa jadi kendala lain adalah munculnya program-program berjalan di belakang tanpa diketahui. Kamu bisa melihat program ini di bagian bawah kanan kayak antivirus, directx, dan lainnya. Program yang berjalan dibelakang ini nggak kerasa diinstal tapi nongol setiap kita menghidupkan komputer. Alhasil kerasa lemot meski cuma buka satu software aja.

5. Fragmen harddisk

Ada kemungkinan fragmen harddisk via http://sqa.org.uk

Penggunaan harddisk yang sudah terlalu lama biasanya membuat data-data di dalamnya terfragmentasi. Jadi ada banyak file yang tersimpan tapi nggak tertata rapi. Ini yang bikin harddsik mulai lemot dalam menampilkan data karena data yang tersimpan acak-acakan meskipun nggak hilang. Jadi harddisk punya watku jeda untuk mikir dan mencari file yang dimaksud. Kamu bisa melakukan defragmentasi yang fiturnya udah tersedia di Windows, karena memang data terfragmentasi ini nggak bisa dihindarkan dari sistem operasi ini. Kamu bisa merasakan bedanya setelah difragmentasi, kemampuan harddisk untuk menampilkan data dan membuka software akan jauh lebih cepat.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

10 Idiom yang Bikin Kamu Ngerasa Seperti Pembicara Native

5 Fakta Tentang Alis yang Belum Kamu Tahu