in ,

Percaya atau Tidak, Inilah Pamali versi Masyarakat Bugis

CakapCakap – Pernahkah Cakap People diajari untuk tidak melakukan ini itu oleh orang tua? Pamali, pamali, nggak boleh! Kebanyakan daerah di Indonesia memiliki kultur dan kepercayaan yang unik, yang walaupun tidak diatur dalam hukum negara, masyarakat enggan melakukannya karena pamali. Begitu juga dengan masyarakat Bugis, mereka mengenal Pamali dengan sebutan Pemmali. Pemmali adalah larangan kepada masyarakat untuk tidak berbuat atau mengatakan sesuatu. Dalam terjemahannya di Bahasa Indonesia, kita mengenalnya dengan pantangan ataupun larangan bersasarkan adat dan kebiasaan.

Adat Bugis yang Penuh Norma
https://palontaraq.id/wp-content/uploads/2018/05/nama-karaeng-1024×683.jpg

Masyarakat daerah termasuk di Bugis sendiri, meyakini bahwa pelanggaran terhadap pemmali akan mengakibatkan adanya ganjaran atau kutukan. Oleh sebab itu, mereka selalu memegang teguh kepercayaan akan hal tersebut. Tetapi jika dipikirikan dengan matang, peraturan dan larangan tersebut adalah jalan untuk membentuk manusia menjadi pribadi luhur dan memiliki budi pekerti yang baik.

Di Bugis, Cakap People bisa mengenal dua jenis pemmali, yaitu dalam bentuk perkataan dan dalam bentuk perbuatan atau tindakan. Jika dalam bentuk perkataan, masyarakat dilarang atau pantang untuk mengucapkan kata-kata yang dianggap tabu. Contoh beberapa kata tersebut adalah balawo (tikus), buaja (buaya), dan guttu (guntur). Bagi masyarakat Bugis, jika kata-kata tersebut diucapkan, maka akan menghadirkan bencana atau kerugian. Oleh sebab itu untuk menghindari pengucapan kata tersebut, masyarakat Bugis menggunakan padanan kata sebagai pengganti, misalnya punna tanah (penguasa tanah) untuk pengganti balawo, dan punna uwae untuk pengganti buaja.

Wanita Bugis
https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8PlVaaRE-ZWfRm0MvCTSy1Lk3iY=/640×360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1835252/original/011284300_1516182753-20180117-pernikahan_dini-mahar_127_juta3-bombana.jpg

Ada juga pemmali dalam bentuk perbuatan atau tindakan manusia, yang juga akan mengakibatkan bahaya, karma, ataupun berkurangnya rezeki jika ada masyakarat yang melanggarnya. Beberapa contoh yang sangat popular di Bugis antara lain Riappemmalianggi anaâ daraE makkelong ri dapurennge narekko mannasui (pantangan bagi seorang gadis menyanyi di dapur apabila sedang memasak atau menyiapkan makanan), atau Pemmali mattula bangi tauwe nasaba’ macilakai (pantangan bertopang dagu sebab akan sial).

Sebenarnya ada banyak sekali pantangan dan hukum adat masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Kalau di daerah Cakap People, apa saja pamalinya?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Dani Pedrosa Pensiun dari Moto GP, Ini Prestasinya Selama 17 Tahun!

Mantap, 4 Aplikasi Ini Bikin Instagram-mu Makin Kece!