in ,

Penggemar Makanan Pedas? 5 Sajian Kuliner Khas Tana Toraja Ini Bisa Dicoba!

Mayoritas orang Indonesia adalah pecinta pedas. Sehingga tak heran  jika kebanyakan menu kuliner ala Indonesia memiliki cita rasa yang pedas. Salah satu menu kuliner pedas yang patut kamu coba ialah rangkaian kuliner yang ada di Tana Toraja. Ternyata selain kaya akan bentang alamnya, Tana Toraja juga memiliki hidangan khas yang menggoda selera.

Pasti penasaran bukan? Bersiaplah untuk dibuat tergoda oleh menu lezat ini. Berikut ragam kuliner pedas ala Tana Toraja yang wajib kamu cobain.

Lada Katokkon

Lada Katokkon via lifestyle.okezone.com

Tana Toraja terkenal sebagai penghasil kopi. Namun ternyata Toraja juga merupakan penghasil cabai yang dinamakan Lada Katokkon.Cabai ini tentu saja bercita rasa pedas sama seperti cabai pada umumnya. Namun uniknya ia memiliki bentuk menyerupai paprika tetapi ukurannya lebih kecil.

Pa’tong

Pa’tong via wisatatempatku.com

Bahan utama yang digunakan dalam menu ini adalah daging anjing. Aneka rempah dan bumbu menjadikan masakan ini sangat lezat, disertai tambahan bahan berupa cabai rawit serta lengkuas. Rasa pedas kuliner ini cukup terkenal lho!

Utan Tu’tuk

Utan Tu’tuk via aktqu.com

Coba tebak, berupa apa kuliner yang satu ini? Menu ini terbuat dari daun singkong yang ditumbuk sampai halus. Kemudian dimasak dengan santan serta serbuk kelapa yang membuat tercipta rasa gurih. Terdapat pula kolaborasi cabai yang membuat kamu ketagihan oleh masakan berikut ini!

Tollo’ Pammarasan

Tollo’ Pammarasan via visittoraja.com

Menu yang satu ini memiliki susunan bahan yang cukup menarik, mulai dari irisan buah pangi atau kepayang hingga isi bijinya yang termasuk bagian penting pada menu berikut ini. Isinya menyerupai serbuk hitam yang biasanya disebut oleh Pammarasan. Serbuk tersebut kemudian dipadukan dengan masakan, sehingga warna yang timbul adalah hitam bercampur cita rasa yang pedas namun nikmat. Biasanya menu yang satu ini akan dihidangkan bersama bandeng, ikan emas ataupun belut.

Pappiong

Pappiong via wisatatempatku.com

Cara memasak menu yang satu ini masih menggunakan metode yang tradisional lho! Yakni dengan menggunakan bambu sebagai medianya. Pasalnya tindakan tersebut sudah menjadi tradisi turun temurun dari masyarakat sekitar. Bahan utama masakan ini berupa daging babi, namun ada juga yang diganti dengan daging ayam maupun ikan. Sehingga jika kamu mencari label makanan yang halal, penting menanyakannya terlebih dulu kepada sang penjual.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Pria Wajib Simak! Ini Alasan Kenapa Wanita Sering Bilang “Terserah”

Bukan Sembarang Cokelat, 7 Cokelat Unik Ini Asli Buatan Tangan Indonesia Lho!