in

Amankah Menggunakan Krim Perontok Bulu? Ketahui Faktanya

Terkadang kehadiran bulu di bagian tubuh tertentu memang sangat mengganggu penampilan. Oleh karena itu banyak orang yang melakukan upaya tertentu agar bulu yang ada di tubuh tersebut dapat hilang, salah satunya dengan menggunakan cara seperti mencukur, waxing hingga menggunakan laser. Namun selain ketiga cara tersebut juga terdapat metode lain yang dapat digunakan, yakni dengan menggunakan krim perontok bulu.

Apa kamu belum tahu tentang krim tersebut? Krim perontok bulu biasanya digunakan untuk menjangkau bagian tertentu yang sulit dijangkau di bagian tubuh lain dengan metode mencukur. Biasanya cara ini dikenal dengan depilatori. Depilatori atau hair removal cream ini merupakan cara membasmi bulu tanpa menimbulkan rasa sakit ataupun menggunakan alat.

Cara hilangkan bulu kaki via serempak.id

Krim perontok bulu tersebut bekerja dengan cara memecah tatanan protein yang ada di rambut, sehingga rambut-rambut dapat keluar dan berhasil diangkat dari kulit dengan cara yang mudah. Cara pakainya pun cukup gampang, kamu hanya perlu mengoleskannya pada bagian yang ingin rontok bulunya.

Cara merontokkan bulu menggunakan krim ini terbilang lebih mudah, murah serta memiliki risiko yang lebih ringan dibandingkan dengan metode waxing, laser, mencukur ataupun cara elektrolisis. Selain itu, bagi kamu yang cinta dengan kepraktisan maka dapat menggunakan krim ini. Pasalnya, cara satu ini bisa dilakukan di mana saja dan tanpa menimbulkan rasa sakit.

Selain itu, metode yang satu ini juga cukup aman dan minim risiko. Setiap orang memiliki jenis kulit dan tubuh yang berbeda. Ada yang sensitif atau alergi dengan beberapa bahan kimia, sehingga sebelum menggunakan krim yang satu ini kamu wajib meneliti terlebih dulu kandungan bahan-bahan kimia yang ada di dalamnya.

Cara hilangkan bulu kaki dengan alat cukur via alodokter.com

Bahkan kamu juga dapat mencoba sampelnya terlebih dulu sebelum mengaplikasikan krim itu. Caranya dengan mengoleskan krim sedikit saja ke kulit lalu tunggu reaksinya. Jika ternyata timbul kemerahan, iritasi atau rasa gatal maka hindari menggunakan krim tersebut.

Tetapi penggunaan krim tersebut juga tak boleh terlalu sering. Lebih baik gunakan satu mingu sekali, sebab biasanya bulu akan kembali tumbuh usai seminggu kemudian menggunakan krim perontok. Penggunaan yang tidak terlalu sering dapat mencegah timbulnya iritasi pada kulit. Ada yang mesti kamu perhatikan nih. Jangan gunakan krim pada bulu di bagian alis, sekitar mata atau kulit yang mengalami luka.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Rambut Cepat Ubanan? Coba Hindari 6 Jenis Makanan Ini Guys!

Pertengkaran Itu Biasa, Turunkan Ego dan Cukup Lakukan 3 Hal Ini untuk Kembali Mesra