in ,

Nol Toleransi! Pesawat Qantas Australia Putar Balik Setelah 2 Jam Mengudara

CakapCakap – Setiap penerbangan memang mengharuskan jaminan bersih dari gangguan apapun demi keamanan selama di udara. Cakap People mungkin tidak bisa membayangkan jika ada salah satu penumpang melakukan sesuatu yang bisa membahayakan penerbangan dalam pesawat yang sedang ditumpangi. Bisa dipastikan semua penumpang dalam penerbangan tersebut akan merasa was-was dengan keselamatan mereka, apalagi jika durasi penerbangannya selama beberapa jam.

Mungkin itu pula yang dirasakan pilot salah satu pesawat Qantas Airlines dengan rute penerbangan dari Australia ke Inggris, belum lama ini. Gara-gara salah satu penumpangnya bertindak aneh dalam penerbangan tersebut, sang pilot pun akhirnya memutuskan berputar balik dan kembali ke Perth, Australia, setelah sempat dua jam terbang. Menurut salah satu penumpang, Clare Hudson, pria aneh berusia sekitar 30 tahun itu tiba-tiba berdiri, berteriak dan hendak menyerang penumpang lainnya.

Pesawat Qantas Air Australia via Alaska Air.

“Ada seorang pria yang mengunci diri di salah satu toilet selama satu jam. Ketika keluar, dia mulai bertindak sangat agresif dan sepertinya dia akan menyerang salah satu penumpang lain. Untungnya mereka [awak kabin] berhasil menenangkannya setelah beberapa menit dan membawa ke belakang pesawat,” cerita Hudson seperti dilansir laman The Independent dan dikutip dari Media Indonesia, Selasa (11/9/2018). Karena alasan keselamatan, pilot pun kembali ke Perth untuk menurunkannya.

“Gangguan ini membuat ketidaknyamanan terhadap pelanggan kami yang lain, jadi kami mengambil pendekatan nol toleransi pada perilaku mengganggu di pesawat. Penumpang itu telah dikeluarkan dengan larangan terbang, hal ini berarti mereka tidak akan melakukan perjalanan dengan Qantas Group hingga penyelidikan masalah itu selesai,” jelas juru bicara maskapai penerbangan nasional Australia itu memberikan keterangan. Sang penumpang pun diamankan oleh Polisi Federal Australia.

Gara-gara penumpang aneh tersebut, akibatnya penerbangan itu terpaksa harus ditunda. Bahkan, para penumpang harus menginap satu malam lagi di Perth, dengan akomodasi hotel dari maskapai penerbangan, dan baru diterbangkan lagi setelah 18 jam kemudian. Selain itu, juga terjadi gangguan penerbangan selama beberapa saat di bandara Perth. Cakap People jangan sampai seperti itu ya! [ED/RM]

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Abit, Tongkat Api Santri Banyumas untuk Rayakan 1 Muharram

Jangan Putus Asa! Segera Bangkit dan Lakukan Hal Ini Pasca Di-PHK