in ,

Negara Ini Jadi yang Pertama Larang Penggunaan Tabir Surya, Kenapa?

CakapCakap – Lingkungan menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan manusia. Makanya, berbagai hal pun dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Cakap People pun harus ikut serta dalam aktivitas peduli lingkungan seperti ini. Bahkan, di beberapa negara punya aturan yang ketat demi menjaga kelestarian lingkungan mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Republik Palau yang akan mengeluarkan peraturan melarang penggunaan berbagai jenis tabir surya.

Tabir surya mengandung banyak bahan kimia yang bisa merusak terumbu karang. Via nakita.grid.id

Dikutip dari laman Republika.co.id, Republik Palau membuat peraturan tersebut untuk melindungi terumbu karang dari bahan kimia. Pasalnya, menurut para ilmuwan, bahan kimia pada tabir surya berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada terumbu karang. Saat ini, setidaknya ada 10 bahan kimia terlarang yang masuk dalam larangan, termasuk oxybenzone, yang sekaligus membuat mereka jadi negara pertama di dunia yang melarang penggunaan dan pendistribusian tabir surya.

Apabila wisatawan memasuki negara dengan membawa satu di antara bahan kimia tersebut, maka produk itu akan disita. Sementara itu, pengecer yang ketahuan menjualnya akan dikenakan denda sampai 1.000 dolar AS. Pemerintah negara kepulauan di Samudera Pasifik itu sudah mengesahkan larangan tersebut menjadi undang-undang belum lama ini, dan akan mulai berlaku pada 2020 nanti. Sebelumnya produk tabir surya tersebar luas di Jellyfish Lake salah satu situs warisan dunia UNESCO.

Kondisi terumbu karang yang sudah mengalami kerusakaan akibat tercemar oleh bahan kimia, termasuk tabir surya. Via mongabay.co.id

Dilaporkan pula oleh laman CNNIndonesia.com, sekitar 6-14 ribu ton tabir surya yang digunakan oleh manusia tercatat telah membunuh ekosistem bawah laut setiap tahun; salah satu yang terluka parah adalah terumbu karang, tempat ikan mencari makan. Sebagaian besar tabir surya yang beredar di pasaran mengandung dua bahan kimia, yakni oxybenzone dan octinoxate yang dapat memperlambat pertumbuhan terumbu karang, bahkan membuatnya menjadi pucat (berwana putih) akibat stres.

Untuk mencegah kerusakan terumbu karang, maka bisa dengan mulai menghindari mengenakan tabir surya yang mengandung bahan oxybenzone dan octinoxate. Para pengunjung sebenarnya bisa menggunakan produk tabir surya yang mengandung ultraviolet A dan ultraviolet B, serta minimal mengandung SPF 30. Nah, Cakap People pun harus tahu dan mengingatnya saat berlibur ke pantai!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Sebelum Berbisnis, Lakukan 4 Langkah untuk Riset Pasar Berikut!

Total Kekayaan Rp 2,89 T, Adele Jadi Selebritis Terkaya di Inggris