in ,

Mobil Hybrid di Indonesia Ternyata Terlalu Mahal, Ini Daftar Harganya!

CakapCakap – Kehadiran mobil listrik dan mobil hybrid yang lebih ramah lingkungan saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang di seluruh dunia, dengan harapan bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan. Cakap People pun bisa melihat sendiri penggunaan mobil hybrid di sejumlah negara sudah menjadi hal yang biasa. Di Indonesia sendiri sebenarnya juga sudah beberapa pabrikan otomotif yang memproduksi mobil hybrid. Namun, entah mengapa masih belum banyak digunakan.

Harga pasar mobil hybrid di Indonesia dinilai masih terlalu mahal. Via rentalmobilbali.net

Salah satu masalah ternyata terkait dengan harga mobil hybrid di Indonesia yang masih terlalu mahal seperti dilaporkan oleh laman Tempo.co. Penggodokan regulasi terkait kendaraan listrik yang belum usai di Tanah Air jadi salah satu penyebab harga mobil hybrid masih melambung tinggi. Pasalnya, untuk menekan harga diperlukan insentif dan harmonisasi pajak bagi kendaraan bermesin ‘ganda’ tersebut. “Itu (harga) masih menjadi tantangan kami. Kami masih coba diskusikan dengan prinsipal terkait harga terbaik,” ungkap Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmy Suwandy.

Toyota Indonesia termasuk salah satu pabrikan yang telah mengeluarkan mobil hybrid di Indonesia, yakni dua dari enam mobil yang telah dipasarkan. Keduanya adalah Toyota All New Camry 2.5 Hybrid 2500cc seharga Rp 806,6 juta dan Toyota Alphard 2,5 Hybrid 2.494cc Rp 1,5 miliar. Lalu, ada Lexus LS 500 Hybrid 3.445cc dengan harga termahal mencapai Rp 4,3 miliar, dan Nissan New X-Trail Hybrid 2.0 CVT seharga Rp 664,7 juta. Termurah adalah Suzuki New Ertiga Diesel GX Hybrid Rp 228,5 juta.

Lexus LS 500 Hybrid 3.445cc adalah salah satu mobil hybrid yang dipasarkan di Indonesia dengan harga mencapai Rp 4,3 miliar. Via otorev.com

Sebelumnya, pada awal bulan Desember 2018 lalu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut bahwa rancangan Peraturan Presiden tentang kendaraan bermotor listrik ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2019. “Ya, targetnya (selesai) awal 2019,” ungkap Moeldoko ketika itu, dimuat di laman lainnya Tempo.co. Namun, hingga kini regulasi yang ditunggu-tunggu itu belum keluar juga.

Bila nantinya aturan tersebut telah rampung dan terealisasi, pengamat otomotif yang juga dosen Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu pun memprediksi pasar otomotif Tanah Air akan diwarnai dengan kemunculan berbagai kendaraan listrik dengan harga yang lebih menarik. Jadi, Cakap People masih harus bersabar lagi ya!

Comments

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Gila! 35 Tahun Teronggok di Basement, Mobil Klasik Ini Tetap Laku Rp 9 Miliar

Bintang “Avengers” Anthony Mackie Akan Muncul Dalam Seri Antologi Dystopian Netflix “Black Mirror”