in

Meski Terkesan Biasa, 5 Aplikasi Ini Nggak Cocok untuk Anak-anak

Smartphone udah berkembang mengikuti jaman dan menyasar ke lebih banyak pengguna hingga ke usia anak-anak. Para penyedia aplikasi pun berlomba untuk menyajikan game atau fitur-fitur menarik untuk anak-anak karena sekarang anak-anak pun udah dibekali gadget pribadi oleh orang tuanya. Tapi meski para developer udah ngasih batasan umur tentang sebuah aplikasi, tetap aja kamu nggak boleh kecolongan untuk menginstalkan aplikasi yang terlihat biasa-biasa aja tapi punya dampak nggak baik buat anak-anak.

Beberapa aplikasi memang dinilai aman untuk anak-anak dan semua umur. Tapi dalam penerapannya, ada orang-orang yang masih menggunakannya untuk aktifitas-aktifitas nggak pantas dan itu nggak bisa diprediksi di awal penginstalan. Coba perhatikan 5 aplikasi ini jangan sampai terpasang di gadget anak-anak karena kemungkinan terburuk bisa saja terjadi.

1. Ask.fm

Ask.fm via trackmyfone.com

Banyak yang merasa terbantu dengan kehadiran Ask.fm ini karena bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang mereka utarakan. Tapi tentu di luar sana kita nggak bisa jamin semua orang baik akan merespon dengan positif setiap pertanyaan dan argumen. Situs Ask.fm ini menyediakan fitur tanpa nama sehingga semua orang bisa mengutarkaan pendapat tanpa tahu siap dia sebenarnya. Pada kebanyakan kasus, fitur ini lebih sering mengarah ke perundungan sehingga siapa aja bisa mengejek dan diejek oleh orang lain tanpa tahu siapa dia sebenarnya. Anak-anak yang nggak terbiasa dengan ejekan dan bully ini bisa dapet tekanan psikologis yang buruk.

2. Roblox

Roblox via codyriverfest.com

Sekilas nggak ada yang salah dengan game Roblox ini. Membuat suatu bangunan dan memiliki kehidupan yang bisa dijalankan seolah sebuah dunia virtual yang penuh imajinasi. Tapi ada fitur chat di dalam Roblox ini yang mesti diwaspadi. Para pemain di dalam Roblox bisa berinteraksi lewat fitur chat tanpa batasan dan nggak tahu satu sama lain. Anak-anak yang awalnya senang dengan kegiatan bangun-membangun gedung bisa aja diajak ngobrol dengan orang lain nggak dikenal tentang apa pun. Ini adalah pintu gerbang kejahatan siber kayak pelecehan seksual atau penyebaran konten seksual dan kekerasan pada anak yang nggak disadari. Bisa juga pemain lain yang menyarankan untuk mengunduh spam atau virus dan hal ini nggak disadari oleh anak-anak sebagai sebuah tindak kejahatan.

3. Tumblr

Tumblr via trafficpundi.blogspot.com

Awalnya nggak ada alasan kuat platform blog ini masuk ke aplikasi yang berbahaya untuk anak. Ya memang Tumblr adalah platform untuk membuat blog yang bisa dibuat oleh semua orang. Di dalamnya kita bisa membagikan informasi tentang hobi dan hal-hal menarik yang kita inginkan. Semua orang yang memiliki akun Tumblr bisa melihat postingan siapa aja yang memperbarui halamannya. Tentu hal ini punya banyak manfaat tapi bukan untuk anak-anak. Konten-konten seksual dan kekerasan nggak bisa difilter sehingga anak-anak rentan mendapatkan informasi terkait hobi aneh dan nggak lazim lainnya di usia mereka.

4. Snapchat

Snapchat via telegraph.co.uk

Sebuah aplikasi chat yang mulai merangkak naik dan populer di dunia dengan segala keunggulannya ini pun perlu diwaspadai. Snapchat bisa mewadahi kita untuk berkirim pesan atau foto kepada orang lain dan bisa langsung terhapus begitu pesan itu diterima. Namun kenyataannya Snapchat memiliki fitur untuk mengirim pesan berbau seks ke pengguna lainnya dan anak-anak beresiko menerima pesan semacam ini yang nggak punya filter. Bisa jadi setelah mendapat stimulasi dari pesan seks yang dia dapat, anak-anak juga akan mengirimkan pesan seks serupa ke orang lain.

5. Aplikasi kencan

Aplikasi kencan via thenextweb.com

Saat ini muncul beberapa aplikasi kencan yang cukup populer seperti Tinder dan lainnya. Memang untuk orang dewasa, aplikasi kencan ini sangat menyenangkan karena bisa bertemu dengan orang lain yang mungkin bisa dijadikan pasangan dalam dunia nyata. Tentu mencari pasangan untuk kencan kayak makan malam atau nonton bioskop bukan jadi konsumsi anak-anak. Beberapa aplikasi kencan ini juga udah bisa diunduh oleh anak berusia 13 tahun dengan fitur chat yang sangat privat. Kamu bisa bayangin kan kalo anak sedini itu bermain-main dengan orang dewasa dalam urusan kencan?

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Loading…

0

Comments

0 comments

Parah! Demam Selfie Melanda Pria Ini, Sampai 200 Kali Sehari Unggah Foto

Guys Catat! 5 Hal Ini Nggak Bisa Jadi Patokan Menilai Seseorang